Follow Ig : @oktafiasari3764
@aqkhaskafofc______________________________________
Saat ini Bia sedangan berada di kantin bersama Naina. Kedua gadis itu saat ini sedang asyik memutilasi bakso yang ia pesan lalu memasukkan nya ke dalam mulut.
Sehabis menyelesaikan hukumannya tadi, Bia menghampiri Naina yang tadi masih berada di kelas lalu keduanya memutuskan untuk langsung menuju kantin karena perut sudah mulai keroncongan."Bia" panggil Naina namun suaranya sedikit berbisik membuat Bia dengan spontan menghadap Naina.
"Apaan?" Dengan hati hati Naina menggeser kisi mereka agar lebih dekat.
"Liat deh Aqkhas, masa liatin kita mulu" bisik Naina lalu mata Bia langsung berpetualang melihat sekitar untuk menemukan sosok Aqkhas yang kata Naina memperhatikan mereka.
"Bukan kita kali ah" Balas Bia seolah ucapan Naina keliru.
"Ah Lo mah ga percayaan. Nih gua buktiin" ucap Naina lalu dirinya berbalik badan. Naina balik memandang Aqkhas yang Bia tidak mengerti apa yang akan sahabatnya itu lakukan.
Seketika Aqkhas langsung memalingkan wajahnya kala Naina berbalik dan dengan singkat Naina tersenyum manis ditambah kedipan mata serta ditambah kiss jauh membuat Fano yang ada di samping Aqkhas melotot lalu Fathan yang menampakkan wajah bertanya serta Fiko yang ke Ge er an.
Bia tertawa kala melihat sifat receh sahabat nya itu yang membuat Aqkhas malu karena ketahuan memperhatikan mereka.
"Tuh kan gua bilang apa" kata Naina berbalik menghadap Bia. "Ih Bia malah ketawa" sebalnya karena Bia masih terus saja tertawa.
"Aduh perut gua sakit Nai. Lo lucu banget sumpah Nai, apalagi liat ekspresi mereka aduh kan gua gabisa berhenti ketawa" kata Bia membuat Naina mengerucutkan bibirnya namun seketika dirinya tersenyum karena akhirnya, Bia nya ini bisa tertawa seperti ini lagi setelah empat tahun lamanya menjadi Bia si wajah datar.
"Bi Lo barusan ketawa! Ah yaampun Bia ku!" Naina sedikit berteriak lalu memeluk Bia membuat Aqkhas dan yang lainnya bisa mendengar nya.
Seketika Bia diam dan tawanya berhenti. Wajah gadis itu yang tadinya tertawa kembali ia netralisir menjadi datar, datar dan datar.
Ah Naina menyesal mengatakan kalimat tadi. Kan Bia jadi tidak tertawa lagi malah kembali seperti semula. Naina tidak suka Bia seperti ini terus dan Naina jadi merasa seperti sahabat yang tidak becus karena sangat susah menghilangkan luka itu.
•°°•°°•
Waktu untuk pulang sudah tiba dan semua murid dengan sigap keluar dari dalam kelasnya. Semuanya berhamburan ke sana kemari karena kelas mereka semua yang berseberangan."Aqkhas" panggilan itu mampu membuat Aqkhas yang masih melakukan kegiatan wajibnya itu yaitu tidur jadi terbangun
"Buku Lo" Bia meletakkan tepat di samping Aqkhas lalu gadis itu beranjak dari tempat duduknya untuk segera pulang karena Abang kesayangan yang ganteng maksimal akan segera menjemput nya.
Saat ini dirinya sudah berada di depan sekolah, duduk di tempat biasa Siwa menunggu jemputan. Naina tadi sudah pulang bersama Fano, katanya Naina meminta Fano untuk mengajarinya tugas yang tidak ia mengerti dan Bia Yakin jika itu hanya alasan. Bia paham betul dengan Naina. Naina adalah tipe cewek suka modus dan itu memang benar karena Naina seringkali modus dengan Fano si laki laki polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQKHASKAF [SLStory]
Teen FictionIni kisah tentang seorang AQKHASKAF, laki laki tampan yang katanya nyaris perfect. Aqkhas si laki laki dingin, sombong, kasar dan sedikit kejam. Tidak akan ada yang bisa membuatnya tenang jika itu bukan maunya. Tidak akan ada yang bisa membuatnya L...