35

1.9K 112 72
                                    

Ig: oktafiasari3764
Wattpadrdz

Maafkan jika masih banyak typo bertebaran.

Jangan lupa untuk tonton trailer AQKHASKAF bagi yang belum nonton.

______________________________________

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°

Pagi ini Alif dan Bia sudah siap dengan seragam sekolah mereka masing-masing. Bia keluar dari kamarnya lalu menuju kamar tamu karena sekarang di dalam aada Aqkhas. Laki laki dengan penuh luka itu sampai sekarang belum bangun, mungkin akibat rasa sakit yang dirasakan membuat Aqkhas jadi sangat kelelahan dan susah bangun.


"Aqkhas bangun" panggilnya disertai dorongan kecil pada pundak Aqkhas.

Tidak ada pergerakan dari Aqkhas, laki laki itu tetap tenang dengan mata yang terpejam. Mencubit, mengguncang dan beberapa cara sudah Bia lakukan namun Aqkhas tetap tidak bangun juga. Sekilas ide muncul pada Bia, gadis itu melangkah menuju kamar mandi, Bia keluar dari kamar mandi membawa sebuah gayung berisi air pada tangannya.

Bia memercikkan air yang ada di gayung pada muka Aqkhas, sudah tiga sampai empat kali Bia mengulanginya namun tetap saja Aqkhas tidak bangun. Sekali lagi Bia memercikkan air itu pada wajah Aqkhas, jika tiba bangun juga maka jangan salahkan Bia jika dirinya akan membangunkan Aqkhas dengan cara yang di jamin ampuh.

Byurrr

Bia menyiram Aqkhas dengan satu gayung penuh berisi air. Tidak butuh waktu lama, mata yang tadinya tetap terpejam kini dengan gelagapan membuka matanya, mengelap wajahnya yang basah. Jika kebanyakan orang akan refleks berteriak menyebut kata banjir atau yang lainnya namun Aqkhas tidak, ia hanya kaget langsung membuka mata setelahnya biasa saja.

"Sadis amat, ini muka ganteng bukan pembuangan air" balasnya yang langsung mengubah posisinya menjadi duduk.

"Ini udah pagi, mau sekolah gak?" Bia meletakkan gayung itu di atas nakas.

Rasanya saat ini Aqkhas seperti mempunyai istri, bangun pagi pagi yang pertama di lihat adalah sosok gadis yang ia sayang, sungguh nikmat nya mengkhayal.

"Hmm" mendengar gumaman itu Bia langsung pergi meninggalkan Aqkhas, jika tidak begitu maka kapan Aqkhas akan bangun dan langsung menuju kamar mandi.

Meja makan yang yadinya kosong sudah terisi dengan menu sarapan pagi. Alena, mama Bia kini sibuk mengangkat hasil masakannya lalu ia letakkan pada meja makan. Sudah lama sekali dirinya tidak masak untuk dua anaknya itu, pasti mereka sangat merindukan masakannya.

Aqkhas dengan seragam nya keluar dari kamar tamu, wajah yang penuh luka lebam itu masih terlihat tampan. Matanya menangkap sosok Bia yang baru saja turun dari kamarnya.

"Eh nak Aqkhas, ayu sini sarapan dulu" Alena memanggil nama Aqkhas begitu melihat Aqkhas keluar dari kamar tamu.

Dengan senang hati Aqkhas langsung menuju meja makan secara bersamaan bersama Bia meski dari arah yang berbeda. Alif yang juga sudah rapih dengan seragam kebanggaannya langsung menuju meja makan yang sudah ada Bia, Aqkhas serta Alena. Tinggal menunggu Rahman, laki laki itu masih bersiap di kamarnya.

AQKHASKAF [SLStory]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang