43

1.2K 82 50
                                    

Maafkan jika typo masih bertebaran yahhh

Jangan lupa follow ig @wattpadrdz biar kalian bisa liat info atau Vidio visual cerita Aqkhas dan yang lainnya😊😊

Tadi sengaja aku unpublis karena mau ngucapin HAPPY BIRTHDAY FIKO DIRGANTARA 😂🎉🎉

Jangan lupa ucapin di ig wattpadrdz yah heheheh
______________________________________

Terkadang kenyataan datang tanpa kita ketahui namun sudah terencana dari jauh hari.

-Nabilah-

✧(◍•ᴗ•◍)✧

Setelah tadi memberikan topi pada Aqkhas, Bia buru-buru keluar untuk menghampiri Alif yang katanya sudah sedikit lama menunggu. Abangnya itu terkadang sangat bawel jika Bia sangat lama keluar dari kelasnya. Dengan setengah berlari Bia akhirnya sampai pada pintu gerbang dan dapat melihat Alif dengan seragam acak-acakan yang ia kenakan.

Penampilan Alif membuat Bia malu mengakui punya Abang, adiknya rapih, cantik begini, abangnya buluk sampe ubun-ubun.

"Lama banget, pacaran mulu sih!" Bia melotot tajam, enak saja mengatai Bia pacaran mulu, bukannya yang pacaran mulu adalah Alif, bahkan setiap hari Alif selalu ganti pacar ataupun menambah pacar. Jadi, sekarang siapa yang pacaran mulu?.

"Ayuk pulang, Bia udah laper," ajaknya yang langsung Alif beri anggukan.

"Tunggu." tadinya ingin pulang jadi terhenti, Alif dan Bia menatap laki-laki berpenampilan rapi dengan balutan jas berwarna hitam itu.

Mereka berdua tidak mengenal orang yang baru saja memanggilnya, ada urusan apa memanggil mereka berdua yang jelas masih anak SMA, sedang dia sepertinya om-om kantor.

"Nabilah dan Alif?" Alif mengangguk dengan gaya gantengnya.

"Iya, kenapa? Penggemar kita, ya?" Tanya Alif dengan sok pede membuat laki-laki itu tertawa singkat.

Sebenarnya Bia bingung, ada urusan apa laki-laki ini memanggilnya dan Alif? Ada urusan apa? Lagi pula kegiatan belajar mengajar di Alexis juga sudah berakhir, apa ia ingin bertanya alamat? tapi di dalam masih banyak siswa/siswi lainnya yang bisa ia tanya dan tidak harus keluar bertanya kepada mereka juga kan?.

"Boleh kalian ikut saya?"

"Gak mau! Lo mau nyulik kan? Kita udah gede, ga bakal kena tipu om-om tukang nyulik! Gua hajar juga Lo langsung mati!" menurut Bia Alif sedikit alay, Alif menggenggam erat tangan Bia melindungi adiknya, firasat Alif pasti laki-laki ini berniat ingin menculik seperti rumor yang beredar, menculik anak sekolah dengan modus bertanya atau meminta tolong.

AQKHASKAF [SLStory]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang