30

1.9K 132 18
                                    

Ig: oktafiasari3764 [soon aku akan kasih tau kapan AQKHASKAF update di story Ig aku yah😊]

Ig: oktafiasari3764 [soon aku akan kasih tau kapan AQKHASKAF update di story Ig aku yah😊]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maafkan kalo banyak typo

Jangan lupa baca curhatan aku di bawah, siapa tau ada saran heheh
______________________________________

Gadis yang memeluknya ini tidak memberikan jawaban membuatnya meregangkan pelukannya. Wajah Bia nampak pucat, mungkin karena kedinginan.

"Kok Lo bisa tau gua di sini?" Nampak raut bingung dari wajah Bia, bagaimana ia tahu jika Bia terkurung di sini sedangkan tadi tidak ada orang sama sekali yang melihatnya di bawa oleh Gweny dan teman temannya.

"Hampir satu seluruh Alexis setengahnya mata mata gua" jawabnya singkat lalu menarik tangan Bia dan membawa Bia keluar dari tempat kotor dan gelap ini.

Bia hanya berjalan mengikuti kemana langkah kaki orang yang menggandengnya pergi membawanya. Sebentar lagi hari mulai gelap dan ini sudah kesekian kalinya Bia pulang larut. Alif pasti akan cemas ketika Bia tidak memberikan kabar padanya, Bia yakin abangnya itu pasti saat ini sedang duduk di halaman rumah menunggunya.

"Masuk, gua anter Lo sampe rumah dan gua yang bilang sama Alif kalo barusan ga terjadi apa apa sama Lo" Bia agak sedikit tidak mengerti, bukankah Gweny dan antek anteknya hanya mengurungnya di gudang dan tidak ada hal lain lagi.

Mobil melaju dengan kecepatan normal, Bia hanya duduk sambil menikmati jalanan malam yang indah dengan hiasan lampu yang berada di setiap jalan untuk menerangi jalanan yang gelap.

Laki laki di sampingnya sama sekali tidak mengajaknya bicara dan hanya fokus pada kegiatan mengemudinya, wajahnya yang dingin terlihat tampan bagi Bia untuk yang pertama kalinya.

Di temani keheningan selama perjalanan menuju rumah Bia akhirnya sampai juga. Mereka berjalan masuk ke rumah Bia yang saat ini ada Alif yang duduk di bangku taman depan rumahnya. Laki laki berbadan tinggi serta berotot itu langsung bangkit ketika melihat adik kesayangannya pulang.

"Lo masuk aja, biar gua yang bilang sama Abang Lo" Bia hanya mengangguk lalu mengikuti apa katanya.

Setelah Bia masuk, tinggallah kedua laki laki yang saat ini sedang bertatapan.

"Makin hari makin lancang aja Lo main nyulik adek gua sampe Lo pulangin udah gelep gini" Alif sedikit tertawa saat berbicara.

"Gua bukan penculik" keduanya berjalan masuk ke dalam rumah.

"kalo bukan nyulik apaan cuk? Tiap hari adek gua pulang pasti di atas jam tuju malem, untung pulangnya sama lo" kata Alif.

Saat ini mereka duduk di ruang tamu,
Membicarakan persahabatan mereka dulu saat berada di bangku SMP. Kedua laki laki tampan yang sangat di gemari oleh sekolah mereka masing masing dan bahkan oleh sekolah lainnya. Nama mereka berdua sangat terkenal di Alexis dan Martha Chitra yang notabenenya sekolah mereka masing masing.

AQKHASKAF [SLStory]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang