11

2.6K 176 52
                                    

Jangan lupa vote dan komen untuk membaca.
Jangan jadi siders nanti aku sedih.


Instagram: @oktafiasari3764
@aqkhaskafofc

•°•°•°°•°•°

Bia sudah berada di dalam kamarnya. Gadis itu sudah mengganti pakaian kotornya tadi menjadi pakaian santai.

Melihat ke arah cermin, ia bisa melihat wajahnya saat ini. Pipi kanan yang merah ke unguan lalu sudut bibirnya yang sedikit robek dan sekarang ia baru menyadari jika pelipisnya terluka. Kepalanya yang tadi terbentur tembok pun sekarang ia mulai merasakan sakit.

Sepertinya Bia merasa saat ini ia adalah manusia paling lemah. Ia melemparkan bantal yang tadi ia genggam.

"Bi, udah enakan?" Alif baru saja masuk, ia membawakan sup hangat yang berada di dalam mangkuk serta satu gelas susu coklat.

"Udah" bohongnya karena sekarang sakitnya makin terasa.

"Abang bolos sekolah ya?" Tanyanya membuat Alif mendekatkan tubuhnya.

"Adek kesayangan sakit, butuh pertolongan masa Abangnya enak enakan di sekolah" katanya mengacak rambut Bia.

"Tadi ga usah jemput aturan" ucapnya datar. "Pasti besok aku jadi bahan omongan lagi gara gara di jemput cogan" Bia mendengus membuat Alif tertawa kecil.

"Bagus dong, berarti kamu makin terkenal" ucapnya sambil menyuapi Bia.

"Iya, besok aku pulang sekolah tinggal nama" kata Bia membuat Alif melotot ke arahnya.

"Gausah ngomong aneh aneh. Inget ucapan adalah doa" Alif masih telaten menyuapi adiknya itu. "Eh tapi temen kamu cantik juga" kali ini jiwa playboy Alif sepertinya keluar.

"Naina, bukannya Abang udah sering bilang" balas Bia tetap datar.

"Bukan, yang tadi kalo ngomong lembut. Ga berisik kayak Naina yang suara udah kayak toak"

"Itu temen Bia, Abang ga boleh pacarin. Udah sana keluar Bia bisa makan sendiri" katanya mengusir Alif.

"Orang udah abis juga sok sok an mau makan sendiri" lagi lagi Alif mengacak gemas rambut adiknya itu dan berlalu pergi meninggalkan Bia agar adiknya itu beristirahat.

Selepas Alif keluar, Bia merebahkan tubuhnya. Tangan mungilnya meraih benda lonjong berwarna coklat itu. Ia membuka ponselnya yang berpola itu.
Baru beberapa detik ia menghidupkan ponselnya dan menampilkan notifikasi grup yang tadi malam Naina buat untuk mereka bertiga.

Naina udah mupon [3]

Nainasialan: bia udah dihum kan?

Sheizawarawiri: Jangan lupa istirahat

Nainasialan: jangan rindu Nana ya😚

Biaaa: ini kenapa sama nama grup?

Setelah mengetikkan itu, ia mulai menarik selimutnya dan mulai memejamkan matanya karena rasa sakit yang dirasakan membuatnya harus istirahat ketimbang membaca grup yang isinya ocehan Naina.

AQKHASKAF [SLStory]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang