AQKHASKAF [SLStory]

18

Jangan lupa vote coment zeyenk

Maafkan typo bertebaran

Follow Ig : @oktafiasari3764 @wattpadrdz
______________________________________

Aqkhas dan kelima sahabatnya kini sedang berada di rooftop sekolah. Mereka ber enam membolos pelajaran setelah istirahat sampai bel pulang berbunyi. Yang mereka lakukan adalah duduk santai, tidur, main game dan hal gabut lainnya yang sama sekali tidak berfaedah.

Mereka sudah bosan menjadi anak rajin untuk beberapa hari dan hari ini mereka ingin kembali seperti biasanya.

Ide membolos semuanya dari Aqkhas. Otak dari melanggar peraturan semuanya itu dari Aqkhas dan tetap Aqkhas. Sebenarnya mereka tidak melakukan apa apa karena yang mereka lakukan saat membolos adalah tidur dan bermalas malasan.

"Besok gausah masuk dari pagi" dengan mata terpejam Aqkhas memberi saran. Tidak butuh waktu lama dan mereka langsung setuju menanggapinya.

Bolos sekolah dari pagi. Itulah kenikmatan paling mantab bagi mereka. Mereka bisa bersantai ria tanpa memikirkan pelajaran sama sekali. Jika mereka tidak bisa mereka tidak akan risau karena mereka punya Aqkhas si laki laki jenius. Jika tidak ada Aqkhas, maka Fano pun jadi.

"Bolos kerumah Lo ya?" saran Fathan dan langsung Aqkhas beri anggukan.

"Rumah gua besok kosong" katanya kini mengubah posisi rebahannya menjadi duduk. "Kalian bebas mau ngapain aja" lanjutnya lalu mengambil sebatang rokok.

"Akhirnya bisa maen kerumah mewah uwuwww" celetuk Fiko girang namun malah terlihat norak bagi teman temannya.

"Numpang boker boleh kan Khas?" Tanya Arsen tak befaedah.

"Bebas" malas mendengar kata kata tidak bermutu lainnya membuat Aqkhas memilih memejamkan matanya karena saat ini rasa ngantuk sudah menghampirinya.

Matanya terpejam lalu dengan cepat dirinya tertidur. Angin berhembus begitu halus membuat Aqkhas semakin terbawa mimpi.

"Ganteng ganteng kebo" Marvin melihat Aqkhas yang saat ingin sudah terlelap tidur.

"Tau Aqkhas itu demen banget molor dah" setuju Fathan karena memang benar Aqkhas sangatlah doyan tidur. Lihat saja matanya yang sedikit sipit, jadi makin tidak kelihatan jika dia bangun tidur.

"Coba aja gua seganteng Aqkhas, pasti cewek cewek ngejar gua" Khayal Fiko membuat teman temannya memandangnya miris.

Fiko tidaklah jelek, namun entah mengapa dia sangat susah mencari pasangan atau pacar. Mungkin karena dirinya terlalu receh.

"Ga semuanya diliat dari ganteng Ko" satu kalimat yang Fano lontarkan. Laki laki itu sedari awal ke sini tidak berbicara sama sekali dan baru sekarang ia berbicara karena Fiko.

"Nah iya bener ko, paling diliat cakepnya doang hahahhaha" tiba tiba Arsen menyambar ucapan membuat yang lainnya juga tertawa namun tidak dengan Fiko yang kesal bukan main dengan Arsen.

Mereka semua berisik. Tidur Aqkhas jadi terganggu akibat suara mereka yang keras. Teman temannya ini memang tidak bisa membiarkan Aqkhas sebentar saja tenang tanpa suara mereka yang berisik.