Jangan jadi sider ya sayang,nanti aku sedih.
Biar aku ga sedih jangan lupa Vote biar aku seneng dan lebih semangat nulis.Aouthor mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan🙏🙏
•°•°•°•°•°•°•
"Bang minjem baju Lo bang.""Baju Lo mana? Udah ga punya baju?" Aqkhas yang tengah asik memainkan game di ponselnya itu menjawab pertanyaan adiknya tanpa melihat yang berbicara padanya.
"Bosen gua make baju sendiri," balas Bagas yang saat ini membuka lemari baju milik Aqkhas dan memilih baju mana yang akan ia pinjam dan yang cocok melekat pada tubuhnya.
Aqkhas hanya bergumam menandakan jika ia memperbolehkan adiknya itu meminjam baju miliknya. Seperti kebanyakan orang, seorang kakak pasti akan di ribetkan oleh adiknya, meski Bagas tidak seribet itu namun sering sekali merusuhi semua apa yang Aqkhas punya.
"Gas, Lo kenal cewek yang di kantin?" tanya Aqkhas pada Bagas yang tengah sibuk meneliti isi lemari Aqkhas.
"Anjir cewek di kantin banyak bang, gak cuma satu," jawab Bagas yang memang ada benarnya. Aqkhas hanya bertanya apakah adiknya ini kenal dengan perempuan yang ada di kantin sedangkan di kantin banyak sekali perempuan. Jadi, yang mana yang Aqkhas maksud? Apakah ibu kantin atau ibu cleaning servis.
"Nabilah." Aqkhas mengucapkan nama itu membuat Bagas menghentikan aktivitas nya.
"Ya kenal lah, masa iya ga kenal."
"Kenapa?" tanya Aqkhas lagi.
"Kenapa apanya anjir! Lo kalo ngomong yang bener dikit napa Bang, kek keliatan banget seolah gapunya kosa kata," ucap Bagas kesal karena Abangnya ini sangat irit sekali berbicara. "Belajar bahasa Indonesia kan lu bang di sekolah?" lanjutnya membuat Aqkhas sedikit kesal.
"Kenapa Lo bisa kenal goblok!! Otak Lo dangkal makanya ga bisa ngerti apa yang gua maksud." Selalu saja tidak mau salah, itulah kakak. Kalimat itu juga berlaku bagi Aqkhas, ia tidak akan pernah dan mau bisa kalah dari Bagas. Mau sebagaimanapun juga ia harus tetap menang dari Bagas.
Beberapa baju yang ada di tangan Bagas ia lemparkan pada Aqkhas, membuat Aqkhas yang tadinya fokus pada layar ponsel untuk bermain game kini memfokuskan pandangannya pada adik sialan itu yang sudah membuat game over permainannya.
"Anjing!!" umpatnya melempar baju yang ada di kepalanya. Untung adik, jika itu Fiko mungkin sudah ia buat masuk UGD.
"Nah kan binatangnya keluar, kebanyakan bergaul sama penghuni kebun binatang si lu!" seru Bagas membuat Aqkhas makin enek dengan adiknya yang banyak sekali bicara.
"Pertanyaan gua belom Lo jawab goblok!" Lagi-lagi Aqkhas mengeluarkan kata-kata kasar dan Bagas mengelus dada mendengar kakaknya itu selalu mengucapkan kata goblok yang sebenarnya Bagas itu pintar.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQKHASKAF [SLStory]
Teen FictionIni kisah tentang seorang AQKHASKAF, laki laki tampan yang katanya nyaris perfect. Aqkhas si laki laki dingin, sombong, kasar dan sedikit kejam. Tidak akan ada yang bisa membuatnya tenang jika itu bukan maunya. Tidak akan ada yang bisa membuatnya L...