Lida POV--
"Midoriya, kau tahu maksud asli ujian kemarin kan? "
Ona berambut hijau panjang itu kebingungan bercampur gugup.
Kemarin aku melihatnya dengan hebat di ujian. Saat semua berlari menjauh dari robot 0, dia justru mendekat untuk menyelamatkan sessorang. Padahal dia perempuan! Aku merasa gagal jadi laki2, hiks.
( p_q).
.
.Bakugou POV--
"Deku... "
Aku melihatnya tengah berbicara entah apa aku tak peduli pada manusia engine itu.
Aku menatapnya lekat. Aku yakin sampai lulus smp kemarin dia masihlah seorang quirkless tak berguna. Mengapa dia bisa tiba2 memiliki kekuatan sebesar itu?? Ugh, memikirkannya saja membuatku ingin meledakkan quirkku didepan wajahnya. (⋋▂⋌)
Bahkan kemarin saat kepala sekolah smp memanggil dia dipuji2 karena telah diterima bersamaku.
Saat aku meminta bicara berdua dibelakang sekolah, dia hanya bilang bahwa dia diterima karena tekad. Apanya yang tekad? Dasar deku sialan!
Aku juga merasakan dirinya lebih kuat saat mencengkeram tanganku yang memintanya untuk jujur.
Apa ada sesuatu dengan dia? Argh!! dasar deku tak berguna!
.
.
.Normal POV--
"Hei, kalau bicara di tempat lain saja."
Midoriya terdiam saat mendengar suara dibelakang. Dia menoleh dan melihat kebawah.
Tergeletak ulat botak raksasa, eh bukan, seorang otoko dewasa yang tiduran didalam selimut kepompongnya. Matanya sayu. Tangannya membuka sedikit resleting selimut dan menyeruput jus buah yang langsung habis.
Midoriya, uraraka serta lida diam membeku. Mengira barusan melihat mayat hidup.
Otoko mata sayu itu keluar dari selimut. "Kalian anak2 pasti tak mengerti betapa waktu cepat berlalu."
Rambut panjang berantakan, syal berbelit tak karuan di leher, mengenakan pakaian hitam.
"Sensei? " pikir midoriya.
"Memang tiba2, tapi cepat pakai pakaian olahraga dan kumpul di lapangan. "
Akhirnya dengan perintah wali kelas 1A tadi, Aizawa sensei, semua anak lekas berganti baju dan berkumpul.
Uraraka sempat menanyakan apakah tidak ada penyambutan atau semacamnya di sekolah. Aizawa menjawab hal itu buang waktu bagi pahlawan. Sekarang juga dia mengadakan 8 tes fisik untuk anak kelasnya itu.
Semua berseru tak percaya. Karena aizawa juga menambahkan skor terendah di akhir akan dikeluarkan dari sekolah.
Aizawa meminta peringkat 1, bakugou katsuki di ujian masuk maju untuk demonstrasi.
Skor tinggi lempar jauh bakugou 76m kini aizawa meminta dia melempar dengan bantuan quirknya. Bakugou melempar dengan memanfaatkan ledakan. Hasil lemparannya 700m lebih.
Midoriya terdiam. Dia bahkan tidak bisa mengendalikan quirknya. Bagaimana dia bisa melakukan tes fisik itu? Dia bisa babak belur sekali menggunakan quirknya.
Akhirnya pada 8 tes fisik midoriya selalu skor rendah karena tak menggunakan quirk. Kecuali pada tes lempar jauh seperti yang bakugou demonstrasikan tadi.
Awalnya dia berniat menggunakan quirk di seluruh tangan kanannya, namun aizawa menghentikannya. Dia ternyata adalah eraser head, pro hero dengan quirk yang bisa menghapus quirk orang lain selama dia tidak berkedip.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Happy, Thankyou! -BnHA Fanfic (Completed)
RandomDunia telah berisi manusia yang memiliki quirk, ditengah semua itu hidup seorang gadis quirkless. Hidupnya berwarna dengan kehadiran orang2 yang bisa dibilang tak biasa baginya. Namun saat dia mulai menikmati kehidupan, suatu takdir sudah ditentuka...