I'm Happy, Thankyou! -BnHA Fanfic (Completed)

*55*

.
.
.
.
.

Kondisi mereda setelah markas baru villain selesai diurus. Meski shigaraki dan beberapa villain lain melarikan diri dengan quirk kurogiri, cukup banyak yang berhasil diringkus.

Setelah uraraka berhasil keluar, dia berpapasan dengan all might yang baru saja hendak masuk setelah tiba di jalur depan.

Ona itu menceritakan kejadiannya dengan singkat meski belepotan. All might meminta bantuan beberapa hero yang memiliki quirk sesuai untuk menolong bakugou serta midoriya.

Runtuhan2 berhasil disingkirkan dengan aman tanpa memicu rubuhan lain, bakugou ditemukan ditempat yang tidak jauh dari tempat uraraka meninggalkan mereka.

Karena kondisi midoriya, semua langsung buru2 kembali ke sekolah untuk menemui recovery girl. Beberapa hero lain juga perlu perawatan karena luka setelah bertarung dengan para villain.

"hei bakugou, kau baik2 saja-"

Tangan kirishima yang sudah terlanjur terangkat untuk menyapa terpaksa kaku saat bakugou hanya melewatinya dengan cuek.

"dia bahkan tidak berubah sedikit... " cibirnya.

"kurasa itu wajar. " ujar lida yang melihat sapaannya diabaikan tadi. "dia sudah melihat seperti apa kondisi midoriya. Mendengar cerita uraraka saja sudah membuatku yang belum melihat langsung sudah sedih. Dia hanya perlu waktu. Semoga saja recovery girl bisa menyelamatkan midoriya... Jika tidak, maka mungkin bakugou akan lepas kendali setelah kehilangan midoriya dua kali didepan mata. "

"ugh, aku jadi tidak bisa kesal ke si keras kepala itu. "

"kau memang tidak seharusnya kesal."

"yah, terserah. "

Midnight sensei memanggil mereka untuk segera ikut kembali ke sekolah. Semua segera berderap mendekat dan masuk ke mobil yang sudah disiapkan.

.
.
.

Semua kelelahan begitu tiba di sekolah. Anak2 yang kembali ke asrama segera terlelap, kecuali beberapa.

Recovery girl yang sudah menunggu sejak para hero pergi menjalankan misi langsung sibuk, prioritasnya adalah midoriya. Karena tak ada yang mendapat luka lebih parah darinya.

"aku akan sangat sibuk dan fokus. Jangan ada yang menganggu masuk kedalam. " peringat recovery girl.

"baiklah."

Recovery girl menutup pintu dan memulai pengobatan.

All might menghela nafas dan menyusuri lorong.

"?" dia melihat bakugou yang duduk diam di lantai dan punggung bersandar pada dinding. "shounen. " panggilnya.

Bakugou hanya menoleh dan menatap diam.

"kenapa kau tidak beristirahat di asrama? "

"..." bakugou menurunkan matanya, menatap lantai, "jelas tidak bisa. "

All might mengerti alasannya. "daijoubu, midoriya akan baik2 saja. Recovery girl pasti bisa mengobatinya. "

"..."

All might duduk di sebelahnya dan menepuk pelan kepala bakugou. "kerja bagus, kau sudah banyak membantu. "

"aku hanya... Membawanya keluar. Tapi tidak dengan menyembuhkannya... " ujar bakugou lirih.

"tidak apa. Hero itu tidak harus serba bisa. Semua orang memiliki tugas dalam bidang masing2. Dengan quirkmu, kau memang wajib menolong, tapi masalah menyembuhkan serahkan saja pada yang benar2 pantas. "