*69*

1.3K 151 8
                                    

.
.
.
.
.

Kilat.

Ledakan.

Kepulan.

Dentuman.

Kehancuran.

Hanya itu yang terlihat pada siang hari di lapangan UA yang seharusnya terlihat cerah seperti hari biasa.

Kelas2 di sekolah pahlawan itu tenang dan berjalan semestinya. Sampai pada pukul 10 pagi, para sensei dikejutkan dengan murid2nya yang tiba2 membeku seperti manekin.

Belum juga mereka selesai dengan waktu yang seolah terhenti, mereka tiba2 lumpuh. Baik tubuh maupun quirk mereka.

Tali2 datang merayap seperti ular melalui jendela. Mengikat mereka dengan kuat.

Tubuh mereka kemudian terlempar keluar kelas dan diseret oleh seorang pemilik quirk pengendali untuk dikumpulkan disisi lapangan.

"hei, apa2an ini?! " seru seorang sensei yang benar2 kebingungan.

"tidak ada yang tahu. Ini ulah pihak luar. "

"siapa?! "

"siapa lagi, kalau bukan villain. "

"hei aizawa, bukankah mereka sudah lama tidak berulah? "tanya present mic.

"selama masih ada yang kabur, mereka pasti bisa merencanakan apapun. Lagipula sudah sejak lama aku sedikit curiga dengan situasi yang terlalu damai selama ini padahal saat penggerebekan markas villain terakhir kali, masih ada yang lolos. "

"kalau begitu... Shi-"

Semua sensei dikejutkan dengan suara tawa khas satu villain itu. Dengan wajah tertutupi telapak tangan, shigaraki mendekati mereka dengan postur bungkuk.

"sepertinya aksiku sudah ketahuan ya. Padahal aku mau mengejutkan kalian lebih baik lagi. "

"apa maumu kali ini, shigaraki? " tanya snipe sensei dengan sengit.

"hm? Ah, itu masih rahasia. Bagaimana kalau aku tunjukkan sesuatu, ini sangaaat menarik. "

Shigaraki bertepuk sekali. Tiba2, semua anak kelas 1A yang dulu muncul di lapangan dengan keadaan yang sama dan terjatuh karena mereka muncul di udara. Nampak seperti ulah quirk teleportasi.

"!"

"apa yang kau lakukan keparat?! " sentak present mic saat melihat mantan murid2nya mengaduh kesakitan.

"sensei? Minna? " kirishima terkejut saat melihat sekelilingnya dipenuhi orang2 yang dia kenal. "apa yang terjadi??" dia tak mengerti, awalnya dia mengira hanya dirinya yang dilumpuhkan dan diikat saat diserang dikamarnya.

"oh, apa kau senang bertemu dengan semua teman dan senseimu? " tanya shigaraki.

Kirishima baru menyadari kehadiran villain itu, tersentak. "kau... "

"heish berisik. Sudah, kalian diam saja dan duduk manis bersama sensei kalian. Kita akan menunggu tamu kita datang. "

Anak2 disatukan dengan para sensei, semua hanya bisa duduk diam tanpa perlawanan sama sekali.

"minna, apa kalian terluka??" bisik yaoyozoru.

"i, iie... Hanya quirkku tidak mau aktif, semua mati rasa. "

"kalau begitu, kita sengaja hanya dilumpuhkan untuk dikumpulkan disini. "

"tapi untuk apa? "

"siapa yang tidak ada disini diantara kalian? " tanya aizawa.

I'm Happy, Thankyou! -BnHA Fanfic (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang