Kurogiri tengah menggosok2 gelas wine dengan kain putih hingga mengkilat, tapi si kabut itu masih betah menggosok2 satu gelas sedaritadi.
Dalam diam, shigaraki duduk didepan meja bar, entah memikirkan apa.
Toga asyik memainkan pisaunya, dia bersenandung ria. Mungkin hanya itu suara yang terdengar di ruangan bar itu.
Dabi, twice, dan mr.compress yang bergabung sejak dua jam lalu duduk dengan tenang. Jika shigaraki diam, kebanyakan anak buahnya akan ikut diam.
Toktok!
Suara ketukan membuat semua mata menoleh ke arah suara bersamaan.
"kiriman pizza.🍕🍕 " kata suara dibalik pintu.
"tidak ada yang pesan. " jawab kurogiri mewakili semuanya.
"ini kiriman dari seseorang kenalan, mohon diterima. Pembayaran sudah dilakukan. " ujarnya maksa.
Kurogiri meminta respon shigaraki. Otoko bersurai tosca abu2 itu melirik pintu cukup lama. "periksa, jika mencurigakan lenyapkan saja siapapun itu. "
Kurogiri meletakkan gelas wine dan kainnya, berjalan menuju pintu.
Saat tangannya baru akan membuka kunci, terdengar bunyi debam kuat dari atap. Membuat runtuhan berjatuhan kedalam dan semua villain yang ada berpencar menghindari puing2.
"watashi..... Datang dari atap!! " seru all might yang melompat masuk. Meninju twice begitu mendarat. "itu ucapan terimakasih karena sudah membiarkanku masuk. " all might berkacak pinggang. Twice sudah k.o dengan sekali hantaman ditambah tubuhnya menghantam tembok hingga sedikit hancur.
Dengan serangan pembuka itu, para guru UA atau para hero dan pro hero masuk ke ruangan bar dengan cahaya ungu remang itu.
Dengan gempuran bertubi2, villain league berhasil dipojokkan. Sebagian besar ruang bar itu hancur. Botol2 wine dengan merek ternama sudah pecah dan isinya meleleh ke rak dan lantai. Gelas2 yang dijaga tetap mengkilat oleh kurogiri berhamburan pecah di lantai atau pada raknya. Kursi2 patah dan jungkir balik.
Hawa dingin masuk dari atap yang berlubang besar. All might yang rehat beberapa detik setelah menghajar sedaritadi mengambil oksigen berkali2.
Aizawa mengikat shigaraki dan kurogiri dengan syalnya, quirknya aktif. Rambutnya berkibar keatas, matanya menatap nyalang kesal. "dimana muridku? "
Hening.
Aizawa kesal dan membanting mereka ke lantai dengan masih terikat.
"tidak perlu dicari, sebentar lagi dia pasti mati. " ujar shigaraki bengis. Aizawa menggeretak giginya dan mengeluarkan aura iblis.
"kau akan mati duluan."
"aizawa, jangan bunuh mereka. Kita perlu mereka hidup2. " cegah all might yang sibuk mengurus tiga villain lain dengan bantuan beberapa hero.
Aizawa mendecih, memelototi dua villain yang diikatnya.
Shigaraki menyeringai, "memerlukan kami, heh? Kurogiri. " panggilnya.
"tidak akan kami biarkan dengan mudah. " kurogiri merubah tubuhnya menjadi lubang cacing saat aizawa berkedip sepersekian detik. Dengan mudah lolos dari jeratan aizawa. Shigaraki juga kabur menggunakan quirknya untuk menghancurkan syal aizawa. Untungnya hanya 10 senti syal yang menjadi debu dan rontok kelantai.
"murid kesayangan all might ada di ruang terdalam. " ujar shigaraki sebelum kabur masuk ke lubang cacing kurogiri.
Aizawa menggerang marah, dia tidak tahu kemana mereka kabur.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Happy, Thankyou! -BnHA Fanfic (Completed)
RandomDunia telah berisi manusia yang memiliki quirk, ditengah semua itu hidup seorang gadis quirkless. Hidupnya berwarna dengan kehadiran orang2 yang bisa dibilang tak biasa baginya. Namun saat dia mulai menikmati kehidupan, suatu takdir sudah ditentuka...