.
.
.
.
.Semuanya telah berakhir.
Yah, itu kondisi saat ini. Setidaknya setelah villain paling menyusahkan tertangkap.
Setelah pertarungan di lapangan UA itu, semua sama sekali tidak menurunkan kewaspadaan.
Shigaraki dan villain lain dikurung ketat bersamaan dengan recovery girl yang selesai menyembuhkan midoriya.
Onna itu tidak luka terlalu parah karena quirknya tidak aktif 100%, namun tetap ada luka dalam yang perlu waktu untuk sembuh meski telah disentuh quirk penyembuhan.
Shigaraki ternyata menjalankan rencananya dengan persiapan yang sedikit berlebihan. Dia membius semua aparat keamanan disekitar UA, juga ibu midoriya, untuk memastikan tak ada gangguan dari pihak luar.
Setelah semua efek obat bius pudar, mereka mendengarkan cerita mengenai pertarungan di UA dengan tak percaya. Karena sudah tak ada yang harus diringkus, aparat polisi mengambil alih penahanan villain ke penjara yang lebih ketat.
Okaa-san lebih terkejut lagi, dia segera datang ke rumah sakit tempat anaknya dirawat dengan diantar present mic yang datang untuk membantu menghilangkan efek obat bius dan bercerita.
"izuku! " seru wanita itu begitu memasuki ruangan tempat anaknya berada.
Gadis bersurai hijau yang sebelumnya sedang fokus memalingkan wajah dari jarum suntik yang tengah mengalirkan obat pada tubuhnya itu menoleh dan tersenyum.
"okaa-san!"
Setelah perawat selesai menyuntik, wanita itu langsung saja memeluk midoriya. "apa lagi yang kali ini terjadi padamu, izuku? Kenapa selalu saja kau muncul dihadapan okaa-san setelah terluka??"
Midoriya menghela nafas pelan, "gomen... kali ini aku juga tidak menduganya. Kudengar okaa-san juga dibius karena villain, aku minta maaf... "
"apa okaa-san yang hanya tidur setelah dibius sepadan denganmu yang babak belur karena melawan villain? Jangan bercanda! Berhenti mengkhawatirkan yang tidak perlu dan jaga dirimu baik2. "
Midoriya tertawa pelan, "gomen. "
Okaa-san melepas pelukannya, "bagaimana keadaanmu? Apa bertambah buruk? "
Midoriya menggeleng, "dokter bilang aku baik2 saja. Recovery girl juga tidak sampai memarahiku kok. Jadi, jangan khawatir. "
"aku tidak marah karena kehabisan kata2, midoriya. " ujar recovery girl yang muncul tiba2 entah sejak kapan. "kalau saja kau bertindak lebih saat melawan villain tadi, aku akan benar2 memukulmu. "
Midoriya hanya tertawa dan menggaruk tengkuknya.
Recovery girl meminta okaa-san ikut dengannya untuk dijelaskan beberapa hal, sebelum mereka keluar midoriya sempat meminta untuk bertemu all might.
"baiklah, akan kupanggilkan. Jangan beranjak dari tempat tidurmu. "
"ha'i, arigatou gozaimashita. "
.
.
.
.
.Di kantor polisi, beberapa sensei dan anak UA ikut untuk memastikan villain tak berulah. Salah satunya bakugou dan aizawa.
Setelah villain dikurung dalam ruangan khusus anti quirk, bakugou meminta izin untuk berbicara sebentar dengan pengawasan aizawa.
"apa maumu, bocah keras kepala. " ledek shigaraki. "aku sudah tak bisa melakukan apapun disini. "
Bakugou mendecih dan menahan untuk tak meninju kaca tebal ruangan itu. "asal kau tahu saja, jika tadi kau tidak buru2 dibawa kesini aku sudah lebih dulu menghancurkan wajahmu keparat. "
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Happy, Thankyou! -BnHA Fanfic (Completed)
RandomDunia telah berisi manusia yang memiliki quirk, ditengah semua itu hidup seorang gadis quirkless. Hidupnya berwarna dengan kehadiran orang2 yang bisa dibilang tak biasa baginya. Namun saat dia mulai menikmati kehidupan, suatu takdir sudah ditentuka...