.
.
.
.
.Brak!
"berita bagus! " teriak present mic setelah mendobrak ruang guru.
"mic, tolong jangan berteriak. " ujar aizawa yang melihat beberapa sensei tak sengaja menjatuhkan barang2 karena terkejut mendengar teriakan tadi.
"ah, gomen. Tapi ini serius! Ada beberapa lokasi yang diklaim sebagai markas baru villain league!" present mic menutup pintu dan menyerukan berita itu dengan semangat.
Mendengar itu, hampir semua sensei tersenyum lega. Masalah insiden kemarin benar2 membuat semua hero khawatir akan serangan lanjutan setiap harinya.
"beberapa? "
"ya, itu sudah hasil maksimal untuk saat ini. Jika ingin menemukan lokasi yang benar2 tepat, maka akan perlu waktu lebih lama. Karena kita harus cepat, hasil ini sudah membantu bukan? "
"benar. "aizawa berdiri dari kursinya, "dimana lokasi2 itu? "
Present mic menjelaskan lokasi2 yang diklaim sebagai markas villain. Dengan demikian, pengepungan akan dilakukan serentak disemua lokasi dengan kekuatan yang sama. Masing2 tempat akan didatangi satu tim yang berisi hero terpilih.
"kita harus tentukan mana yang paling memungkinkan sebagai markas sebenarnya. Dengan begitu kita bisa tempatkan hero terkuat disana atau ditempat yang dekat dengan itu. " usul midnight.
"terlalu beresiko jika hanya menempatkan hero terbaik di satu dua tempat, lebih baik masing2 lokasi memiliki satu hero dengan peringkat tinggi. "
"ah, begitu boleh juga. "
"baiklah, semua guru akan ikut rapat saat jam istirahat. Setelahnya kita akan menanyakan respon dari agensi2 pahlawan diluar sana. "
"itu tindakan yang cepat sekali, baiklah, aku akan sebarkan pengumuman. " ujar sensei yang memiliki quirk telepati.
Pengumuman didengar oleh para sensei dalam beberapa detik. Mereka semua terus bersikap normal saat mengajar meski dalam hati mereka gugup dan senang mendengar kabar itu.
.
.
.
.
.Jam istirahat, semua guru berkumpul untuk pembahasan rencana pengepungan lokasi2 yang telah ditentukan. Pihak kepolisian hanya ikut rapat melalui gambar video di layar. Mereka tidak datang ke sekolah agar tidak menimbulkan kecurigaan anak2.
Aizawa dan present mic maju sebagai pembicara.
Present mic berdeham, "baiklah, sebelumnya terimakasih karena semua sudah hadir, dan juga terimakasih bagi pihak2 yang telah membantu menemukan lokasi markas villain league. "
Hero dan kepolisian yang dimaksud mengangguk.
"sekarang, seperti yang sudah kita bahas kemarin, kita akan melakukan pengepungan. Tapi karena lokasi yang ada lebih dari yang kita duga, maka kita akan terbagi menjadi tim2 dengan anggota yang sudah ditentukan untuk bisa saling bekerjasama dengan baik. "
Aizawa menjelaskan tim2 yang ada, semua setuju tanpa masalah.
"selanjutnya kita akan menghubungkan beberapa panggilan kepada agensi2 pahlawan untuk meminta bantuan mereka pada kasus ini. "
Aizawa pergi untuk melakukan panggilan.
"tunggu sebentar. " sela all might, semua menoleh padanya. "ehm.. Maaf menganggu rapat ini, tapi ada satu yang hendak kusampaikan. "
"tidak masalah, katakan saja, all might. " ujar present mic.
"begini... Bolehkah jika aku mengikut sertakan seorang murid? "
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Happy, Thankyou! -BnHA Fanfic (Completed)
RandomDunia telah berisi manusia yang memiliki quirk, ditengah semua itu hidup seorang gadis quirkless. Hidupnya berwarna dengan kehadiran orang2 yang bisa dibilang tak biasa baginya. Namun saat dia mulai menikmati kehidupan, suatu takdir sudah ditentuka...