*17*

2.2K 252 1
                                    

Akhir2 ini,

Satu orang merasa sangat panas hati.

Sudah hampir sejak masuk ke sekolah UA.

Dia jadi lebih pemarah dibanding saat smp dulu.

Siapa lagi kalau bukan bakugou?
(¬‿¬)

Sejak masuk UA, dia merasakan satu hal aneh.

Padahal di smp dia sangat merasa biasa2 saja.

Cara pandangnya pada ona berambut hijau. Berubah hampir total.

Di smp dia merasa ona itu sangat payah dan lemah. Karena tidak memiliki quirk sejak kecil.

Dirinya selalu memamerkan quirk miliknya kepada gadis itu setiap saat ada kesempatan. Dia selalu membullynya. Dia selalu meremehkannya.

Hampir semua tindakan yang gadis itu lakukan untuk menjadi hero, selalu dia cemooh.

Saat ona itu pernah menunjukkan buku pahlawannya yang berisi analisis akurat mengenai quirk pro hero, bakugou merasa itu sangat bodoh.

Dia berpikir buat apa susah payah kalau tidak memiliki quirk?

Boom!!

Setelah dia meledakkan buku itu sehingga menghitamkan sampul, dia membuang buku keluar jendela seperti barang itu sangatlah tidak berarti.

"Lebih baik kau lompat saja dari jembatan dan berharap di kehidupanmu selanjutnya kau memiliki quirk. " katanya dengan lantang di kelas yang sepi pada midoriya.

Setelah melihat wajah takut dan sedih yang dia gemari, bakugou pergi keluar kelas dengan angkuh. Dia merasa kesal karena gadis itu bilang dia juga akan masuk ke UA.

Sampai saat itu dia sama sekali tidak memiliki kekhawatiran.

Namun dia mengetahui bahwa midoriya kini memiliki quirk, tepat saat ujian masuk.

Dia sangat kesal, berpikir bahwa midoriya menyembunyikan quirknya selama ini.

"Kau meremehkanku, deku?! "

"Tidak, kacchan... Aku hanya juga ingin menjadi hero, dengan kekuatanku sendiri. Aku ingin berguna untuk semua orang. "

Bakugou merasa dirinya sangat dipermainkan. Bagaimaba bisa gadis lemah seperti midoriya tiba2 memiliki quirk hebat? Meski itu masih sering menghancurkan diri ona itu sendiri.

"Kekuatan ini kudapatkan dari seseorang, aku tidak bisa bilang dari siapa. Sungguh maafkan aku, kacchan. Suatu hari, akan kubuat quirk ini menjadi milikku. "

Bakugou merasa gadis itu sungguh bermain2. Setelah menyembunyikan quirknya selama ini, sekarang dia bilang bahwa quirk itu adalah pemberian orang lain. Dia berpikir hal bodoh macam apa itu?

"Sialan kau deku!! "

Tapi ada hal lain yang menganggunya, yang sama sekali tidak berhubungan dengan quirk.

Hatinya merasa aneh.

Saat smp dia melihat midoriya sebagai gadis payah yang bahkan dia pikir sangat culun.

Namun kini dia merasa benar2 aneh. Entah kenapa midoriya terlihat lebih.... Sesuatu. Hatinya terasa ganjil saat melihat ona itu. Apalagi saat bersama otoko lain.

Terutama yang sering dekat padanya adalah todoroki, dia bisa mengatasinya sedikit karena masih satu kelas. Dia bisa berpura2 menganggu waktu berbincang mereka dengan sifat pemarahnya, dengan mengambil alasan apapun yang mendekati fakta.

Seperti terakhir kali dia menghentikan gadis itu terus berbicara dengan otoko berambut seling itu dengan alasan sensei akan segera datang.

Sebenarnya dia tidak peduli sensei datang, hanya saja setelah kembali dari toilet dan melihat mereka, hatinya sangat kesal.

I'm Happy, Thankyou! -BnHA Fanfic (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang