mendadak gue merindukan Tama....so here is extra for you all! gue masih punya satu dua side story lagi, ditunggu ya hehe
Happy reading!
***
Extra 1: Kyouichirou Saza
"Ada apa lo malem-malem kesini nyariin gue?"
Kyouichirou Saza menghempaskan tubuhnya di sofa hitam kesayangannya setelah meletakkan secangkir kopi hitam di hadapan Adhitama Dirgantara. Dirinya sendiri menyesap kopi seduhan khusus dengan gula berlebih dan susu, kopi yang cocok untuk menemaninya setiap kali bekerja.
Tama mendengus geli. "Kalo mau ketemu lo, ya harus malem-malem gini. Secara lo itu makhluk nokturnal."
Kyou melotot. "Lo kira gue dedemit jadi-jadian kayak si Sergio? Ogah gue disamain kayak dia!"
Kali ini Tama dibuat tertawa. Sahabatnya yang berprofesi sebagai arsitek ini memang punya kebiasaan yang agak aneh. Kyou tidur di pagi hari dan bekerja di malam hari, kebiasaannya itu sudah tidak bisa diubah lagi. Sehingga membuat kulitnya semakin pucat dari hari ke hari, ditambah dengan kantung matanya yang hitam tebal.
Membuat Kyou diam-diam dijuluki vampire. Entah pria itu tahu atau tidak.
Sementara Sergio yang dihina oleh Kyou adalah sahabat mereka yang lain. Nama lainnya Serena. Mungkin kalian mengenalnya sebagai wanita semampai dengan tubuh seksi, namun dulunya Serena adalah cowok cantik yang kerap dikatai cewek.
Sekarang Sergio sudah jadi cewek tulen. Dan Kyou yang benci wanita jelas tidak sudi dekat-dekat lagi dengan Sergio—atau Serena.
Tama merogoh ke dalam saku celananya dan mengeluarkan sebuah kartu undangan berwarna biru, meletakkannya di atas meja tepat di hadapan Kyou.
"Apa itu?"
"Undangan pertunangan gue. Datang ya."
Kyou mendengus. "Lo beneran serius? Gue kira lo cuma main-main."
Tama terkekeh. "I've never been this serious."
Tama telah berubah. Kyou suka berteman dengan pria itu karena dia tidak seperti Christopher Hatamyde yang selalu dikelilingi wanita. Adhitama Dirgantara memang pria yang ramah, tapi dia tidak pernah memiliki wanita lain untuk menjadi sandingannya semenjak penceraiannya dengan Adel beberapa tahun yang lalu.
Meskipun pria itu kadang bermain di klub-klub malam bersama Chris untuk memuaskan hasratnya. Kalau itu, Kyou maklum, namanya juga laki-laki, mereka perlu melepaskan gairah yang menggebu-gebu di usia yang sebenarnya merupakan puncak dari kejayaan mereka. Kecuali Kyou. Dia tidak perlu dan tidak sudi bermain dengan wanita murahan.
Intinya, Adhitama hanya pernah bermain dengan wanita one night stand. Dan Kyou tidak menyangka bahwa hari ini akan tiba, hari dimana Tama akan mengikat hidupnya dengan seseorang.
Kyou melirik undangan yang menuliskan dua nama besar-besar. "Harus secepat ini? Bukannya cewek lo baru..." Kyou terperangah menatap undangan tersebut. "...delapan belas?! Ya ampun! What's wrong with you?!" tanyanya tidak habis pikir.
Tama hanya mengendikkan bahu. "Lo nggak bakal ngerti. I don't want anyone else beside her."
"Tapi dia baru tamat SMA!"
"Gue harus cepet-cepet ngikat cewek penggoda itu sebelum dia kabur kemana-mana." Kekehnya.
Kyou hampir menyemburkan kopinya dari lubang hidung. Lantas ia terbatuk hebat. C-cewek penggoda? Sehebat itukah permainan calon istri Tama di atas ranjang hingga pria itu begitu tergila-gila padanya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me ✔
Ficção Adolescente[Completed] [16+] Lebih dari setengah eksistensi hidupnya dihabiskan seorang Tavisha Kaelyn untuk mencintai Adhitama Dirgantara, duda yang lebih tua tiga belas tahun darinya. Hingga akhirnya Tavisha merasa bahwa cintanya sudah berbalas, ternyata sos...