[SDRS2] HASNA | SELESAI✓

1)Generasi Baru.

Asif kalo typo:*

"Ada apa dengan hatiku? Kenapa aku merasa ada suatu getaran hebat di dalam hatiku saat sedang berada di dekatmu?? Lalu, tiba tiba saja aku berpikir, apakah kau adalah salah satu dari anggota keluarga nya paman Arfan?? Yahhh, aku hanya mengira ngira karena, nama kalian memang agak mirip... Tapi kan hal itu bisa terjadi pada semua orang kan?? Ah, entahlahh. Lebih baik ku ikuti saja dulu perjalanan hidupku, tohh hidupku masih panjang, insyaallah.. Jadi aku masih ada waktu untuk mencari keluarga paman Arfan.."
~Huwaida Akleema Shezan Nafi'ah Abqariah / Hasna~

"Aku bingung, kenapa saat aku berada dekat dengan nya, aku seperti sesang berada di dekat bibi Halimah?? Apa dia adalah putrinya? Kalau iya, lalu aku harus bagaimana? Haduhhh!! Pusing aku!! Sudahlah lebih baik ku ikuti saja alur cerita nya dulu.."
~Muhammad Arkan Assyraaf~

"Siapa dia?? Kenapa tiba tiba muncul perasaan aneh saat aku melihat nya? Hm... Apa ini ada hubungannya dengan ikhwan yang dicintai umi ku, paman Farhan?? Atau ini hanya perasaan ku saja?"
~Farzam Faqihuddin Aminullah~

~°~•~°•~°•°~•°~•~°~

•Senin•

Hari ini, Huwaida dan Faridah akan memulai kegiatan baru di tempat yang baru pula. Keluarga kecil mereka pindah rumah untuk sementara, tadinya mereka tinggal di Arab, namun selama tiga tahun tepatnya selama Faridah dan Huwaida SMP, keluarga tersebut pindah ke Indonesia. Karena, Halimah ingin Faridah dan Huwaida bersekolah di SMP nya dulu.

•SMPN 24 Bekasi•

Faridah dan Huwaida pun menelusuri koridor sekolah baru mereka. Banyak pasang mata yang memandang mereka, karena kedua gadis tersebut terlihat sangat cantik, juga shalehah. Faridah memakai seragam biru putihnya, jilbab putih yang panjang bagian depannya sampai perut dan bagian belakangnya sampai paha bagian atas. Sedangkan Huwaida memakai seragam biru putih, jilbab putih yang bagian depannya sampai pinggang dan bagian belakangnya sampai lutut, beserta handsock putih yang menutupi tangan mungilnya.

Setelah mencari kelas cukup lama, akhirnya mereka pun menemukan kelas yang akan mereka tempati, 7E. Ya, mungkin ini sudah takdir.

Dari sekian banyak nama siswa dan siswi di kelas 7E, hanya dua nama lah yang paling menyita perhatiannya. Farzam Faqihuddin Aminullah dan Muhammad Arkan Assyraaf. Entah kenapa ia merasa memiliki hubungan dengan dua orang pemilik nama tersebut.

"Assalamu'alaikum," seru Faridah dan Huwaida sambil memasuki kelas 7E.

"Wa'alaikumsalam," jawab semua murid.

Dan, lagi-lagi mereka berdua mendapat tatapan aneh dari murid di kelas 7E. Tentu saja mereka merasa aneh. Warna kulit Faridah dan Huwaida sangatlah putih, tidak seperti mereka yang rata-rata berkulit sawo matang dan kuning langsat. Mata mereka pun berwarna hitam pekat dan jernih. Tak lupa dengan bibir yang berwarna merah muda alami. Mereka terlihat sangat cantik.

Lalu Faridah dan Huwaida pun menaruh tas mereka di bangku yang berada dekat jendela, di barisan ke dua. Tepat di samping kanan mereka adalah tempat duduk Arkan dan Farzam.

"Siapa nama kalian?" tanya seorang siswi yang mendekat pada Faridah dan Huwaida.

"Namaku Faridah. Faridah Syawal Malihah,"