24)Panah Hati.

897 36 3
                                    

•Minggu, 24 Maret•
•SMPN 24 Bekasi, pukul 08:00•

Pagi ini, Alyssa akan latihan Panahan di sekolah. Karena minggu depan ia akan mengikuti lomba Panahan di sekolah lain.

Namun, ada yang berbeda pada latihan kali ini. Kali ini suasana sekolah lebih ramai. Memang, jika tidak sedang liburan sekolah, ada ekskul lain juga yang diadakan hari ini. Tapi saat liburan PTS pada beberapa bulan yang lalu, keadaan tidak seramai ini.

Karena bukan hanya Panahan saja yang latihan untuk lomba, melainkan Pramuka, PMR, Taekwondo, dan Karate juga latihan untuk mengikuti lomba. Padahal biasanya ekskul tersebut ada di Hari Sabtu. Ekskul Basket dan Badminton juga latihan hari ini.

Tapi, hal itulah yang membuat Alyssa semakin bersemangat, pasalnya, para sahabatnya pun ada disini juga sekarang. Ditambah lagi, sang Kakak--Basidh--sudah sembuh. 'Ainun juga ikut, tapi hanya melihat. Karena ekskulnya--Rohis--hari ini sedang diliburkan. Raffi dan Hira juga ikut, tapi hanya melihat-lihat saja.

Alyssa, 'Ainun, Raffi, Hira, Azzam, dan Faridah sedang duduk di bangku taman yang letaknya tepat berada di bawah pohon. Tepat di depan lapangan. Mereka sedang melihat Basidh yang sudah mulai latihan di lapangan.

Alyssa belum latihan karena pelatihnya--Pak Didi--masih belum datang. Sedangkan Azzam, masih belum latihan karena anggota kepramukaannya yang masih belum lengkap, karena ada beberapa yang belum datang. Dan Faridah, ia memiliki dua ekskul dan kedua ekskulnya tersebut sama-sama akan mengikuti lomba, Paskibra dan Basket. Ia belum mulai latihan karena memang, seharusnya ia latihan jam 08:40. Tapi karena ingin melihat para sahabatnya, ia jadi datang lebih pagi.

Arkan sedang latihan Taekwondo di belakang sekolah, tepatnya di dekat parkiran belakang. Sedangkan Farzam sedang latihan Karate di belakang sekolah juga, tak jauh dari tempat Arkan latihan.

Sebenarnya, mereka bisa saja latihan di dalam sekolah. Namun karena ada latihan tambahan yang mengharuskan mereka untuk lari jauh, jadi mereka memilih untuk latihan di luar sekolah saja. Huwaida dan Salwa sedang latihan PMR di depan ruang UKS. Letaknya berada di tengah-tengah, di samping kanannya terdapat jalan menurun menuju Masjid, dan di samping kirinya terdapat perpustakaan.

"Lys," panggil Azzam yang duduk di samping kanan Alyssa, hanya berjarak sekitar satu setengah meter saja.

Alyssa yang tadinya sedang fokus memperhatikan Basidh yang sedang berlatih pun menoleh, "Iya, kenapa?"

"Fokus banget ngeliatin Basidh-nya!" ujarnya Azzam.

"Iya, soalnya Bang Basidh 'kan baru sembuh kemarin. Eh sekarang malah harus latihan buat lomba," ujar Alyssa dengan nada khawatir, sembari memperhatikan sang Saudara kembar.

Azzam pun ikut memperhatikan Basih. "Hm … iya juga, ya?" tanyanya, ikut mengkhawatirkan keadaan Basidh. "Oh iya,"

"Kenapa?" tanya Alyssa, masih tak melepas pandangannya dari setiap gerak-gerik Basidh.

"Kok kamu manggil Basidh, pake sebutan 'Abang', sih? Bukannya kamu duluan ya, yang lahir?"

"Iya sih, emang aku duluan. Tapi aku lebih nyaman aja gitu, kalo manggil dia 'Abang',"

"Emang kenapa?"

"Yaa, soalnya dia laki-laki. Lagian juga, selisih kelahiran kami cuma beberapa menit doang kok,"

"Ya Allah," jawab Azzam lalu terkekeh pelan.

Tiba-tiba …

"Astaghfirullah!" pekik Basidh sembari memegangi lengan kanannya.

[SDRS2] HASNA | SELESAI✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang