Asif kalo ada typo:'
~•~•~
"Akleema...! Aku sangat berharap padamu. Aku sangat meninginkanmu. Aku sangat ingin mendapatkanmu. Apa kau tak kasihan padaku?? Ummiku mengkhianati Abiku sampai-sampai Abiku hampir terbunuh. Setelah itu Ummi pun menikah lagi. Abi yang sangat terpukul pun hanya termenung saja dan pada akhirnya ia pun menjadi kurus, hampir tak mau makan karena stress dan tertekan. Na'am, tertekan karena Abi sangat mencintai Ummi, yahh meskipun pernikahan mereka terjadi karena perjodohan. Kau tau sendiri 'kan?? Itu sudah menjadi tradisi keluarga kita. Abi dan Ummimu pun menikah karena dijodohkan. Ohh! Ayo lah!! Terimalah aku..! Jangan sampai aku membenci akhwat lagi.."
-Yussof Muhammad Saggaf-
~•~•~Abi Yussof:Ali Muhammad Saggaf.
Ummi Yussof:Madaniyyah Ruqaiya Saggaf.Flashback on
12 tahun yang lalu..
Tepat saat Yussof baru berumur 5 tahun.
Yussof kanak-kanak sedang bermain sendiri di kamarnya. Na'am, sendiri di kamar. Karena ia tak punya teman, apalagi sahabat. Hal itu sangat mustahil bagi nya. Kenapa..? Karena Yussof sangat cerdas, IQnya 122 dengan predikat 'sangat cerdas' Yussof juga pintar mengaji, sama seperti sang Paman dan sang Bibi, Farhan dan Halimah. Yussof juga tampan, tapi di Arab, beda kalau di Indonesia. Karena Arkan lebih tampan darinya. Itulah alasan mengapa Yussof tak memiliki teman, satu pun tak ada, sejak kecil hingga sekarang. Hal itu membuat Yussof menjadi pendiam.
Lalu, saat Yussof sedang merapikan mainannya, ia mendengar suara ribut dan teriak-teriakan dari dalam kamar Abi dan Umminya. Yussof pun ke kamar Abi-Umminya karena penasaran.
Yussof pun tertegun tak percaya melihat apa yang sekarang ada di hadapannya.
"Nah, sekarang kau akan segera mati dan aku akan menikah lagi! Menikah dengan pria yang dicintaiku! Kalau soal Yussof, dia 'kan masih punya kakek, nenek, paman, dan bibinya. Jadi titip saja dia pada mereka. Aku tak peduli lagi padanya, biarpun dia anakku, tapi aku tak pernah menginginkannya sekalipun. Bahkan tadinya aku ingin menggugurkannya, tapi selalu saja gagal. Sudah ya, aku pergi dulu! Semoga kau masuk Syurga suami--maksudku mantan suamiku tercinta!" ujar Ruqaiya.
Ruqaiya memberi racun pada minumannya Ali. Kebetulan, sebelum Ali pingsan, ia sempat teriak memanggil-manggil nama Ruqaiya. Sehingga dapat didengar oleh Yussof.
Yussof pun menangis, ia tak percaya jika Umminya melakukan hal keji seperti itu, pada Abinya yang jelas-jelas adalah suami Umminya lagi. Padahal, Abi-Ummi Yussof tak pernah menunjukkan kalau ada masalah, hubungan renggang, mereka terlihat normal seperti pasangan suami-istri pada umumnya, karena itu Yussof tak percaya. Padahal Yussof bisa bangkit dan melupakan kalau ia tak punya teman itu karena ia ingat ia masih memiliki keluarga yang menyayanginya. Terutama Abinya. Namun nyatanya, keluarganya yang terlihat harmonis dan baik-baik saja itu ternyata tidak seperti itu.
Ruqaiya pun melihat ke arah pintu kamar karena mendengar tangisan Yussof.
"Ummi … kenapa Ummi melakukan hal ini? Kenapa Ummi ingin membunuh Abi? Emangnya apa salah Abi, Mi?"
tanya Yussof masih dengan menangis."Salah Abi? Karena dia menikahi Ummi, Yussof! Abi dan Ummi menikah bukan didasari cinta, melainkan atas dasar perjodohan yang sudah menjadi tradisi keluarga kami. Memang Abi mencintai Ummi, tapi tidak dengan Ummi. Karena saat itu Ummi telah mencintai ikhwan yang jug mencintai Ummi. Jadi, kamu mau ikut Ummi atau tetap tinggal bersama keluarga Abi? Ummi masih baik padamu karena Ummi ingat pernah melahirkanmu …" jawab Ruqaiya.
"Emangnya Ummi mau ke mana?"
"Ummi mau menikah lagi, tapi kau boleh ikut dengan Ummi jika kau mau,"
"Tidak Ummi, aku mau di sini aja,"
"Kamu yakin?"
"Na'am,"
"Baiklah, terserah. Tapi jika kamu membutuhkan seorang Ummi, kamu bisa ke rumahku." Ruqaiya memberi secarik kertas pada Yussof yang berisikan alamat tempatnya tinggal nanti.
Ruqaiya pun meninggalkan Yussof bersama Ali di dalam kamar, dia langsung keluar rumah mencari taksi untuk pergi dari rumah sambil membawa koper-kopernya.
"Aku tak 'kan pernah membutuhkanmu lagi, Ummi! Aku tak ingin melihatmu lagi! Kau akhwat yang jahat! Kalau memang kau tidak mencintai Abi, kau 'kan bisa minta cerai padanya. Tidak harus seperti ini! Aku benci akhwat!" batin Yussof berkecamuk. Wajah tampan nan menggemaskannya itu, kini telah basah terkena deraian air mata.
Yussof pun segera berlari keluar kamar untuk menghampiri keluarga besarnya. Ia ingin memberitahu tentang Umminya yang meracuni Abi tercintanya dan Umminya meninggalkan rumah untuk menikah lagi.
Sejak saat itu Yussof sangat dingin, jutek, dan cuek pada akhwat dan sejak saat itu juga sang Abi, Ali menjadi kurus karena tak mau makan, bagaimanapun juga, meskipun ia dan Ruqaiya menikah karena perjodohan, Ali tetap mencintai Ruqaiya. Bahkan sangat mencintai, tapi ternyata sang istri tercintanya tersebut malah mengkhianatinya, meracuninya agar meninggal dunia hanya untuk menikah dengan ikhwan lain.
Bersambung.. :)
Pendek, ya?
Asif, author agak kehabisan ide, nih:)Soalnya 'kan chapter kali ini khusus nyeritain tentang masa lalu Yussof:"
♥♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
[SDRS2] HASNA | SELESAI✓
RomanceHAK CIPTA DILINDUNGI ALLAH! -Sequel HALWA V1 [Spiritual-Drama-Romantis] •Best rank: #1/34 in shalat #1/43 in hasna #1/52 in takdirAllah #1/59 in akhy #1/95 in cintayangrumit #2/88 in umi #3/236 in ukhty #4/171 in rasasakit #8/272 in abi #9/403 in uj...