2)Keanehan Sikap Faridah.

4.8K 130 0
                                    

Asif kalo typonya banyak:)

~°•°~•°•~°•°~
"Apakah aku harus mengatakan yang sebenarnya?? Haruskah? Bagaimana jika dugaanku salah?? Jadi, aku harus bagaimana? Apa yang harus ku lakukan?? Tetap diam dan menyimpan rahasia tersebut, atau malah mengatakannya? Ya Allah, ku mohon, bantu aku.."
°•.•°Muhammad Arkan Assyraaf°•.•°

"Apa benar dia orang yang ku cari? Bagaimana kalau bukan?? Bagaimana kalau ternyata namanya saja yang sama, sedangkan mereka itu orang yang berbeda?? Hm..."
.•°•.Farzam Faqihuddin Aminullah.•°•.

"Kenapa aku merasa ada yang tak beres?? Sepertinya ada yang salah!! Kenapa mereka seperti menyembunyikan sesuatu dariku?!! Kenapa mereka merahasiakan tentang orang tua mereka!? Memangnya salah jika aku ingin tahu lebih dalam tentang mereka?? Apa salah jika aku mengetahui tentang keluarga mereka!!? Kurasa tidak salah sama sekali...! Karena menurutku, hal itu wajar pada persahabatan..!! Tapi, kenapa mereka seperti itu??"
°•.•°•.•°Huwaida Akleema Shezan Nafi'ah Abqariah / Hasna.•°•.•°•.
~°•°~•°•~°•°~


•Selasa, Kelas 7E•

"Assalamu'alaikum!" seru Faridah dan Huwaida ketika memasuki kelas, mereka terlihat sangat ceria, padahal saat baru bertemu. Mereka agak pendiam. Perubahan ekspresi yang sangat cepat.

"Wa'alaikumussalam!" jawab para sahabat Faridah dan Huwaida. Karena sekarang di kelas 7E baru ada Faridah, Huwaida, Arkan, Farzam, Basidh, Alyssa, 'Ainun, Azzam, dan Salwa.

"Wah! Kalian dateng jam berapa? Kok udah ada di sekolah?" tanya Huwaida dengan nada lucu, imut, dan menggemaskan. Ditambah dengan wajah cantik, kulit sangat putih, hidung mancung, bibir pink, badan mungil, mata hitam jernih besar, bulu mata lentik nan panjang juga tebal.. Menggemaskan sekali!!

Kecantikan dan keimutan yang dimiliki Huwaida membuat Arkan dan Farzam jatuh hati padanya. Ya! Bisa dibilang Huwaida adalah cinta pertama Arkan dan Farzam.

"MaasyaaAllah, cantiknya! Aduh, kenapa dia harus imut dan menggemaskan banget sih? Kalo aku mahramnya aku pasti udah nyubit kedua pipinya..! Eh? Astaghfirullah! Ya Allah, Arkan!!" batin Arkan.

"Cantiknya! MaasyaaAllah! Duh, Huwaida! Kamu kenapa harus cantik, sih? Persis kayak boneka! Eh..? Astaghfirullah, istighfar, Zam! Dia bukan mahrammu!" batin Farzam.

"Aku sama Basidh dateng jam 11:15. Kalo 'Ainun tadi ke kelas bareng sama Salwa, jam 11:15 juga. Arkan sama Farzam dateng jam 11:30. Kalo Azzam dateng jam 11:37," jawab Alyssa dengan terperinci. Tentu saja ia seperti itu, dulu 'kan umminya, Aisya adalah 'kalkulator kelas' jadi, ia sangat teliti.

"Ohh, gitu!" jawab Huwaida masih dengan kelucuan dan keimutannya.

Tanpa Arkan dan Farzam sadari, sejak Huwaida bertanya sampai saat ini, Faridah terus memperhatikan bahasa tubuh Arkan dan Farzam.

Yahh, semua orang yang ada disana menyadarinya, kecuali Huwaida. Yaa karena dia itu sangat lugu dan kekanakkan, tapi dia anak mandiri loh!! Gak pernah manja! Makanya agak kurang peka gitu deh, soal suka sukaan aja dia gak ngerti..!

Tentu saja semua orang langsung melihat Arkan dan Farzam terus. Toh bahasa tubuh mereka mudah diartikan. Mata yang hanya memandang Huwaida seorang, mulut yang terbungkam rapat, kedua tangan yang berada di dalam kantung celana, rona wajah yang agak merah, dan lain sebagainya.

[SDRS2] HASNA | SELESAI✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang