1. Nikah muda

173K 5K 137
                                    


Suasana sekolah masih begitu sepi karna jam masih nenunjukkan pukul 7.00 WIB. jadi sekolah pun masi sepi,hanya anak anak rajin yang sudah datang jam segitu.

" Humairahhhh".jerit seseorang dengan kencang.

" Eh ada apa sih bil , kok jerit jerit,masik pagi tau, gak usah kenceng kenceng suaranya,maira udah denger bil!" ucap maira pada nabila,yah nama perempuan yang menjerit tadi adalah Nabila husein sahabat humaira.

" maaf ra, janji deh gak bila lakuin lagi."

" nah,gitu dong baru namanya sahabat maira".

" Iya dong ."

" Maira kamu gak pengen nikah muda," ucap nabila sambil berjalan menuju kelas bersama humaira

" ha? Gak salah kamu bil? Nanya begituan? ".Tanya maira heran

" Ya enggak lah maira ku sayang,kan bila nanyanya juga bener gak ada salahnya kan,lagi pula kan bagus nikah muda daripada pacaran maira".

" Iya iya bila,maira juga tau soal itu,tapi masalahnya kan maira ga ada deket sama cowo mana pun selainn bang andre sama abi." ucap maira polos

" Ya ampun maira,kamu polos banget sih,biasanya ya kalo kita mau nikah muda,terus belom ada calon,nanti kita pasti di jodohin ra." Jelas nabila

" what? di jodohin bil??? Ya Allah maira gak mau,nanti kalo cowonya galak gimana? Kalo cowonya jahat sama maira gimana ? Gak mau bil."

" Yaelah ra,pasti kan abi kamu cari yang terbaik Maira,kan gak mungkin abi kamu jodohin kamu sama preman, ya gak??".

" iya juga sih bil,tapi yaudah lah,abi juga belum pernah nyinggung nyinggung tentang itu." Dan mereka pun sudah ada di dalam kelas

"Woy woy,ada berita baru ni." ucap ketua kelas yang rempong,padahal laki laki

" berita apaan sih jar,kamu buat orang penasaran aja," ucap dhea si kepo

" ada anak baru,namanya muhammad Gilang aditya,adiknya dari muhammad Revan aditya ceo perusahaan aditya corp,gila keren banget tau adik dari pemilik perusahaan terkenal masuk sekolah kita wahhhhh." jelas fajar panjang lebar

" Wah gue gebet ah ."

" ganteng gak ."

" Gila anak orang kaya ."

" Mantep banget,nanti gue jadiin cowok gue ah ."

Karena pusing mendengar ucapan ucapan gak jelas dari teman temannya maira pun keluar kelas bersama nabila,tapi tiba tiba

Bruk  !

" Lo punya mata gak." ucap seseorang dengan amarah.

" Maaf saya gak sengaja," ucap maira sambil bangkit dari lantai.

Wah ternyata cantik juga tapi gapapa lah biar dia yang ngejar ngejar gue kayak di SMA lama. "apa lo bilang gak se
Lngaja? Enak banget yah,pokoknya lo harus ikuti semua kemauan gua."

" maaf saya bukan pembantu anda." ucap maira tenang sambil menundukkan pandangannya.

" lo ngomong sama siapa? Sama lantai? Gue disini kali. " ucap gilang kesal

"wanita harus menundukkan padangannya terhadap laki laki yang bukan mahrammya." ucap maira jelas

" oh yaudah." ucap gilang berlalu pergi

Nabila yang dari tadi melihat kejadian itu merasa sangat kesal kepada gilang yang tidak ada sopannya sedikit pun pada wanita,lagi pula seenaknya aja menatap maira dari atas sampai bawah.

Toughness Of Humaira | Sudah Terbit ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang