45.

44K 2.1K 115
                                    

Ah senang sekali rasanya bertemu kembali dengan sahabat lamanya,berat juga itu rindunya Maira,jelas dong hampir 5 bulan gak ketemu,jadi wajar dong.

" Uhh nabila,maira itu yahh kangennya gak ketulungan sama kamu." ucap maira masih di dekapan Nabila.

" Nabila juga,sampai nangis tiap malam."

" cup cup cup,maira udah ada di sini kok." kekeh maira,lalu mereka melepaskan pelukan mereka.

" Pulang dulu yuk mbak ra,sudah jam makan siang nih,nanti  kelaperan." ucap gilang di tengah obrolan maira dan nabila

" makan di restaurant aja ra." usul nabila

" oke deh."

Kemudian pun mereka berjalan menuju tempat makan yang ada di sekitaran bandara.

" Di situ aja yuk." ajak gilang menunjuk sebuah restaurant yang tidak terlalu ramai.

Setelah sampai di restaurant itu,maira duduk di samping  nabila,sedangkan gilang duduk di depan mereka.

" mau pesan apa kalian??

" Maira mau nasi goreang seafood sama jus alpukad." pinta maira

" Nabila sama kayak maira aja."

Lalu gilang pun memanggil salah satu pelayan di restaurant itu.
" nasi goreng seafood 2,ayam bakar 1,jus alpukad 3,mbak." ucap gilang dan pelayan itu me-list pesanan mereka.

"Tidak ada tambahan mas??."

"Tidak,itu saja." kemudian pelayan tadi pun pergi.

" Suami kamu mana ra?." nabila bingung kok maira sama gilang,kenapa bukan revan??

"Ohh lagi banyak kerjaan bil,tadi pas di rumah mama,terus kata mama sama gilang aja,yaudah maira jemput kamu sama gilang." jelas maira

" Nabila rindu banget sama Medan,rindu abi dan umi,kamu,keluarga dan daerah ini."

" Nanti pasti ketemu sama orang tua kamu bil,palingan nanti juga pulang,wajar bil kerjaannya kan banyak,nanti malam juga pulang." maira berusaha memberikan pengertian kepada nabila,soal orang tuanya yang tidak bisa menjemput dikarenakan ada urusan mendadak yang mengahruskan kedua orang tuanya keluar kota.

" Iya ra,bila ngerti kok." lalu hening yang ada,tak lama datanglah pesanan mereka.

" Nabila rindu banget sama nasi goreng seafood ini ra,di kairo gak ada." ucap nabila sambil memperlihatkan gigi ratanya.

" kasian deh kamu bil." kekeh maira.

Kemudian mereka sama sama hening,menyantap makanannya masing masing hingga selesai.

" Mbak,acaranya kapan?." tanya gilang sembari mengelap bibirnya dengan tisu

" Acara apa lang??." maira benar benar bingung

"Acara akadnya ba...". Belum sempat gilang melanjutkan ucapannya maira sudah menginjak  kaki gilang,mengekspresikan wajah agar gilang tak melanjutkan ucapannya.

" ohh tahun depan." timpal maira

" Ada apa ra??

" E-ee itu bil,acara akad nikah abang sepupu maira." dengan gelagapan maira menjawab pertanyaan maira,jangan sampek nabila tahu soal pernikahsn bang andre,kalo nggak entahlah apa yang akan terjadi pada nabila,jangan sampek Ya Allah.

" ooh kirain ada apa."

"Hehe nggak,udah yuk pulang,maira belum shalat dzuhur."

"Yaudah yuk."

Toughness Of Humaira | Sudah Terbit ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang