42.

41.4K 1.5K 45
                                    

Ketukan pintu berhasil membangunkan revan,ia melirik jam tangannya Astagfirullah ! Ia tak shalat subuh,ini sudah jam 06.35 WIB. Apa apaan ini,pagi pagi ia sudah meninggalkan kewajibannya kepada Allah,Astagfirullah! Pantas saja, tadi malam dirinya benar benar tak bisa tidur,dirinya baru bisa tidur ketika jam 03.50 WIB. Kehadiran masa lalunya benar benar mengusiknya.

"Pak,apakah bapak ada di dalam??" tanya seorang satpam yang berkeliling di pagi hari,satpam itu melihat ada mobil revan di parkiran,pasti revan ada di ruangannya.

"Iya iya,saya ada di dalam." jawab revan sembari bangkit dari sofa.

" Ooh baiklah,maaf sudah mengganggu pak." ucap satpam itu lagi lalu pergi mengecek bagian lain dari kantor itu.

Kemudian revan bergegas ke kamar mandi yang ada di ruangannya,ia membasuh wajahnya di wastafel,lalu ia melihat pantulan dirinya di cermin,ada lingkaran hitam di bawah matanya. Kehadiran masa lalunya benar benar mengusik. Revan terjaga semalaman hanya karna memikirkan masa lalunya.

Kling

Handphonenya berdering,secepat mungkin revan langsung mengambil handphone di saku jeansnya.

From: Maira❤

Assalamualaikum
Selamat pagi mas ! Sudah sarapan?? Jaga kesehatannya ya,kerjaannya banyak banget ya??  Jangan terlalu memaksakan diri mas.
Maira rindu. Salam manis dari rumah😘
Semangat kerjanya my husband❤

Secepat kilat revan membalas pesan maira.

To : Maira❤

Walaikumsalam
Pagi kembali ! Mas belum sarapan,nanti sarapan di bawah,iya kerjaanya banyak banget! Mas juga rindu sama kamu😘
Salam rindu buat kamu di rumah❤

Selepas membalas pesan maira,revan langsung bergegas menuju warung nasi dekat kantor. Ia memesan 1 porsi nasi uduk dan segelas teh.

Setelah sarapan revan kembali ke kantor,namun jadwalnya kosong,ya iya lah kosong hari ini aja hari minggu ya kosong!
Karyawan pun tak ada,kecuali satpam.

Akhirnya revan memutuskan untuk pergi ke suatu tempat,dimana ia bisa menenangkan dirinya.

                       <<<<❤❤>>>>

Saat ini maira tengah berlari lari santai di taman rumahnya,hitung hitung olahraga pagi,supaya bisa mengeluarkan keringat.
Maira hanya sendiri,bi inah belum kembali.

Serasa cukup,maira pun memutuskan untuk mandi,lalu ia pun masuk ke dalam rumah,menuju kamar dan mandi. Cukup lama maira di dalam,perasaannya benar benar tak tenang,ada sesuatu yang mengganjal. Maira baru sadar,apa lemburnya harus sampai saat ini?? Bukankah hari minggu untuk revan beristirahat?? Sekretarisnya kan ada?? Apa ga bisa bantu??mengapa terlalu memaksa?? Timbul banyak pertanyaan dan prasangka buruk di fikiran maira.
Astagfirullah!! Mengapa ia berburuk sangka pada suaminya sendiri. "Maafkan maira ya Allah". Gumam maira

Lalu maira pun berbaring di atas ranjangnya,sepi sekali di rumahnya,tak ada orang ! Tiba tiba maira teringat sesuatu,ia sama sekali belum pernah membuka album pernikahannya,kemudian ia pun mencarinya di lemari.

Satu demi satu halaman ia buka,menampilkan foto yang tersenyum secara terpaksa,pintar sekali photographer itu menata gaya, sehingga tak terlihat keterpaksaan di gambar itu. Terkadang ia tersenyum sendiri,miris sekali saat itu !
Hingga akhirnya maira pun tertidur.

****

Gerakan seseorang yang naik ke atas ranjang berhasil membangunkan maira,ia menggeliat pelan,perlahan matanya terbuka,mengumpulkan nyawanya.

Toughness Of Humaira | Sudah Terbit ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang