25. Bersyukur

49.8K 1.9K 23
                                    


         "  sesungguhnya Kebahagiaan yang hakiki itu hanya dari Allah,maka hendaklah kamu bersyukur kepada-NYA "

       
            = Humaira Az Zahra=

***

"Selamat pagi sayang. Sapa revan dan langsung duduk di meja makan.

"pagi mas. Balas maira dengan senyumannya.

Revan menangkupkan wajahnya, memandangi maira yang sedang menyiapkan roti untuknya "Cantik deh kalau lagi serius.

Tentu saja pipi maira langsung memerah atas pernyataan revan barusan

" Pagi pagi udah gombal. Ucap Maira tersenyum

"Enggak gombal kok,fakta! Revan semakin serius

"Udah deh mas,ni makan. Maira memberikan sepotong roti yang sudah di beri selai.

Revan menerima roti itu dengan tersenyum "Terimakasih cantik.

Lagi lagi pipi maira memerah akibat ucapan revan. Dan akibat perlakuan manis revan pada dirinya. Maira semakin yakin dengan perasaan yang sudah ia bagikan untuk revan.Fix maira mulai mencintai revan.apalagi dirinya sama sekali tak pernah mendapat perlakuan manis dari orang lain selain keluarganya.Maira yakin dirinya akan menemukan titik terang yang ada pada diri revan,dirinya akan mencoba memperbaiki sikap revan dan menuntunnya kembali ke jalan Allah.

" Ra,aku berangkat dulu ya,udah siang ni. Pamit revan

"Oh iya mas, tapi... Tapiii,Coba sini dulu
deh. Maira membenarkan dasi revan yang miring miring.saat ini jarak mereka sangat dekat. "Udah. Ucap maira tersenyum.

" Terimakasih sayang. Revan mengecup singkat pucuk kepala maira yang di baluti hijab.

Rasanya saat ini hati maira benar benar damai,kecupan hangat dari revan sangat mententramkan jiwa. Mungkin ini adalah awal dari kebahagiaan mereka.

"Aku pergi dulu ya ra,assalamualaikum.Maira pun langsung mencium punggung tangan revan.

"Walaikumsalam,hati hati di jalan mas.lalu ia pun menatap kepergian suaminya itu.

*****

"Pak,sudah di tunggu sama seseorang di ruangan bapak. Ucap alena,sekretarisnya

Revan mengerutkan dahinya "Siapa al? Kok kamu bolehin masuk ruangan saya??

"Maaf pak,tapi dia memaksa.

"Ya seharusnya tetep gak kamu kasih dong! Ucap revan kesal. Bagaimana tidak,sekretarisnya membiarkan orang asing masuk ke ruang kerjanya.Ia pun langsung buru buru menuju ruangannya,siapa orang itu? Berani beraninya masuk ruang kerja revan tanpa izin.

Ceklek
Knop pintu sudah di buka revan terlihat seorang laki laki tengah duduk di sofa,tetapi tak kelihatan wajahnya
"Siapa anda? Berani beraninya masuk ke ruangan saya tanpa izin? Ucap revan sedikit keras.

Laki laki itu pun terkejut dengan ucapan revan lalu membalikan badannya
"kamu gak kenal sama ana van? Ucap laki laki itu tak percaya.

"Owh kamu rif,maaf ana gak tau. Revan pun langsung duduk di sebelah arif. Arif adalah sahabatnya dulu ketika mereka masih di pesantren dan setelah revan keluar dari pesantren hingga sukses seperti sekarang hubungan keduanya masih terjalin sangat baik,bahkan sebelum arif ke Manado arif sering ke kantor revan.makanya arif sudah terbiasa keluar masuk ruangan revan.

"Gimana kabar kamu van? Arif membetulkan duduknya

"Alhamdulillah baik rif,kamu sendiri gimana.

"Alhamdulillah sama,baik kaya kamu,oh iya maaf ya ana gak bisa hadir di pernikahan kamu. Ucap arif sedikit sedih

Toughness Of Humaira | Sudah Terbit ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang