Maira menenggelamkan kepalanya di bantal,ia tak sanggup menahan perih hatinya,walaupun ia belum mencintai revan,tapi tetap saja ia merasa sakit ketika suaminya bersama perempuan lain.
Air matanya pun tak dapat di bendung lagi,namun detik selanjutnya ia teringat dengan pesan andre,lalu ia bangkit dan masuk ke kamar mandi.
Tak lama maira pun turun dari kamarnya,ia melihat ruang tamu sudah kosong,lalu ia pun berjalan mencari bi Inah
Ah! Itu dia! Sedang menyiram taman" Ya allah neng,bibi rindu banget sama eneng. Bi inah langsung memeluk maira
" Sama bi,maira juga rindu. Sembari melepaskan pelukannya " bi,tadi mas revan pergi sama aurel?
Bi inah langsung menjawab
" Iya neng,kenapa ya den revan kaya gitu,bibi gak suka sama aurel itu neng,kan jelas jelas udah tau kalo den revan udah punya istri,masih aja di ganggu huhh! Dasar pelakor. Ucap bi inah sangat kesal" Gak boleh kayak gitu bi,biar kan saja nanti Allah yang akan membalasnya. Ucap maira tenang padahal hatinya sangat perih.
" Neng tau,tadi dari waktu neng belum sampe,aurel itu lengket terus sama den revan. Adu bi inah
" Iya bi,maira sudah tau tentang hubungan mereka. Ucap maira sembari duduk di bangku taman.
" Ya allah neng,keluarga neng tau?
Maira hanya menggeleng
" keluarganya den revan?
Maira kembali menggeleng
"Kenapa neng gak kasih tau keluarga neng dan den revan?Maira menatap kosong lurus ke depan
"Maira gak mau urusan rumah tangga maira sampai ke keluarga bi,selagi maira bisa atasi,maira akan atasi,tapi,kalo maira udah gak sanggup baru maira akan bongkar semuanya,lagian maira percaya,kalo Allah sudah mempersiapkan yang terbaik untuk maira.Bi inah geleng geleng kepala " bibi salut sama eneng. Kemudian tersenyum
" Yaudah bi,masak yuk. Lalu mereka pun pergi ke dapur
Bi inah membuka kulkas tetapi tidak ada bahan makanan lagi " neng,gadak apa apa lagi ini. Menoleh ke arah maira
Lalu maira berjalan mendekatinya dan melihat isi kulkas tersebut " loh,emang bibi gak belanja?bukannya waktu terakhir kita masak 3 hari yang lalu udah habis bahan makanannya? Sembari menutup kulkas.
" Iya neng bener, cuman den revan gak ngasih uang belanja selama 3 hari kemarin neng,dia juga gak pernah makan di rumah. Jelas bi inah
Maira sangat terkejut mendengar itu " Jadi bibi makannya pake apa dong?
" Ya,bibi makan seadanya kadang cuma goreng telur. Tutur bi inah
" Ya Allah bi, maafin maira ya,coba aja waktu itu maira gak pergi dari rumah,pasti bibi gak kaya gini. Ucap maira menyesal
" Ngak papa kok neng,ini bukan salah eneng. Ucap bi inah tulus
" Yaudah,maira pergi belanja dulu ya bi.
Namun sebelum maira melangkahkan kakinya tangannya di tarik bi inah
"tapi uangnya gak ada neng. Ucap nya polosLalu maira tersenyum " gapapa bi,maira punya uang kok. Lalu maira pun bergegas ke supermarket.
<<<<❤❤>>>>
Saat ini revan
berada di supermarket bersama aurel,ia menemani aurel belanja dapur.
" Aah sayang,tu istri lo kok balik lagi.
" Yah gua juga gak tau rel.jawab revan cuek.
" Jawabnya kok kayak gitu sayang.
"Au ah. Revan meninggalkan aurel di stand sayuran."Awas aja,gua gak akan buat kalian berdua bersatu.guman aurel lalu berjalan mengikuti revan ke stand daging.
Revan melihat lihat ayam yang pastinya segar,namun tiba tiba ia teringat sesuatu.
" Aku merindukannya. Gumam revan lalu ia teringat akan perselingkuhan itu dan ia melupakan ke rinduannya" Ish sayang tungguuuu...aww
Aurel terjatuh ia tak sengaja menabrak seseorang."Mbak gapapa? Tanya orang itu sembari menyurkan tangannya lalu aurel mendongakkan kepalanya hah? Dia mampus. Batin aurel
Tat kala itu maira juga terkejut bahwa orang yang menabraknya adalah aurel ia terdiam beberapa saat
" Kamu kenapp...
Tak berbeda dengan aurel,revan juga terkejut dengan adanya sosok maira" Kenapa mas? Maira tak dapat mengontrol dirinya lagi ia benar benar kecewa dan sakit hati "Mas kenapa sih kamu masih aja sama dia,mas tau kan maira ini masih istri mas,tapi kenapa mas gak pernah hargai maira? Mas gak cinta? Ia maira tau kok, tapi kan gak ada salahnya mas itu hargai maira sedikit saja,Kamu dan dia sama aja. Maira menoleh ke arah aurel lalu pergi meninggalkan mereka berdua,ia tak ingin menangis lagi dan ia tak ingin masalahnya tersebar di tempat umum,ia mencoba menahan sesak di dadanya,wanita semuda dirinya sudah mendapatkan masalah yang rumit,seharusnya ia masih duduk di bangku kuliah,dan masalah terberatnya adalah tugas dan skripsi skripsi yang di beriakan oleh dosen,bukannya mengahadapi masalah seperti ini,namun kembali lagi,ini lah hidup, rencana Allah itu jauh lebih baik. You know lah.
Lalu maira pun membelanjakan apa yang ia ingat saja,karna moodnya sudah buruk ia sudah melupakan rencananya ingin memasan ayam opor.
******
" Loh neng,ayamnya mana? Tadi katanya mau masak opor ayam.
Bukannya menjawab maira malah memeluk bi inah,ia meluapkan kekecewaanya dengan menangis
" Neng kenapa neng. Bi inah tampak bingung,ia gak tau apa yang telah terjadi pada maira." Maira gak sanggup liat mas revan terus terusan sama perempuan lain bi. Tangis maira semakin deras " Sebenarnya maira di anggap istrinya atau nggak sih bi? Maira juga manusia,maira punya perasaan bi
" Tenang neng,tenang,istighfar serahkan semuanya kepada Allah neng,insya allah di permudahkan.
" Maira gak tau apa salah maira bi,sampe mas revan bersikap kaya gini sama maira.
Bi inah melepaskan pelukannya " neng,mungkin ini ujian dari allah,neng jangan putus asa,neng harus tabah.
Kemudian maira teringat akan nasehat bang andre " Iya bi,maira akan mencobanya.
" Yaudah,yuk kita masak dulu neng.
Lalu mereka pun beranjak menuju dapur." Neng,gak jadi masak opor ni?
" Engga lah bi maira udah gak mood.
Bi inah hanya mengangguk anggukkan kepalanya kemudian kembali menata belanjaanKling..
Kling...Hp maira berbunyi menandakan ada seseorang yang mengirim pesan kepadanya.
From : Nabila
Assalamualaikum
Apa kabar ra,nabila rinduuuu banget banget sama maira😊 .Nabila ada berita penting untuk maira,jadi maira udah keterima di universitas kairooooo😊😂😅.
Nabila seneng banget ra,tapi😣nabila juga akan sedih banget,karna kita jarang atau bahkan gak akan ketemu selama lima tahun ra😭😭Wassalam
Maira bahagia setelah membaca pesan dari nabila dirinya juga merasa sedih karna ia tak akan bertemu selama 5 tahun dengan sahabatnya kesayangannya itu.
Lalu maira pun membalas pesan Nabila..
.
.
.
.
.
Bersambung....Jangan lupa votte sama commennya ya😊😂 biar author semangat ngetiknya.
Maaf banyak typo🙏🙏..
Jangan lupa baca al-qur'an....
Jangan lupa bersyukur..Ig
Ulfazahwani03
KAMU SEDANG MEMBACA
Toughness Of Humaira | Sudah Terbit ✓
Spiritual# Rank 4 in spiritual. 11 01 2018 DON'T COPY, INGAT ALLAH MAHA MELIHAT!!! " Apa bi? nikah muda? ya allah bi maira belum siap bi." ucap humaira dengan kesal " Tidak ada penolakan maira,abi gak mau masa depan kamu hancur seperti kebanyakan anak peremp...