47.

43.2K 2.2K 82
                                    

Disini,maira dan nabila di teras dapur dekat kolam. Masih sama-sama merenungkan kekecewaan mereka,menatap lurus kedepan. Menatap kosong,fikirannya melayang-layang.

" Bil,maafin maira ya,maaf banget." ucap maira,sudah entah yang ke berapa kalinya.

" Iya ra,iya bila udah maafin maira."

" Nanti maira mau tanya benar-benar sama bang andre,dia beneran cinta sama Mbak Nissa atau enggak." Nabila terlonjak kaget.

" Nggak usah ra,biarin aja." tolak nabila.

" Tapi maira gak yakin bil,kalo bang andre itu bener cinta atau sekedar sayang sama mbak Nissa."  wajar-wajar aja sih kalo maira curiga.

Nabila hanya diam,meresapi kata-kata maira. Kalo bang andre beneran sayang atau suka sama Nissa itu, kenapa dulu bang andre sering salting atau pun gugup didepan dirinya? Ah mungkin dirinya terlalu percaya diri.

" Bil,jalan jalan yuk ! Udah lama kita gak pernah jalan bareng." pinta maira,memang mereka sudah jarang sekali jalan bareng. Hitung-hitung juga untuk mengalihkan fikiran mereka dari masalah yang tengah diarungi.

Seketika raut wajah nabila berubah
" Nonton ya ra." dan langsung di angguki oleh maira.

***

Saat ini Maira dan Nabila tengah berada di lift menuju Bioskop.

" Ra,jadi keinget dulu." ucap Nabila.

" Inget apa bil?."

" Inget-- cowok yang....itu loh ra." Nabila takut untuk menyebut namanya.

"Oohh,maira tau kok." lantas maira tersenyum,maira tau kok siapa yang di maksud oleh Nabila. Tak lain ya Revan,suaminya. " Maira masih inget dengan jelas bil,tapi maira udah ikhlas kok,itu kan masa lalu-nya dia." sambung maira.

Pintu lift pun terbuka,mereka langsung menunju bioskop. Dan mereka menonton film bergenre horor.

" Bil,jangan takut ya." goda maira

" okehh. Bila nggak bakalan takut." ucap nabila dan masuk kedalam bioskop.

Ternyata saat mereka masuk,filmnya telah tayang 15 menit yang lalu. Alhasil saat mereka baru duduk,udah banyak orang-orang yang menjerit-jerit.

" ra,coba lihat itu deh." nabila menunjuk ke arah kursi depan mereka. Terlihat dua orang,sepertinya suami istri, sang suami tengah menutup mata istrinya dan memeluknya.

" kenapa bil?."

" Lihat lah, sosweet. Nabila jadi pengen." celetuk maira.

" Nikah aja belum." sanggah maira.

Dan Nabila hanya menyengir.

Ah iya. Maira lupa ia pergi ini belum izin kepada suaminya.

Secepat mungkin maira langsung merogoh tas kecilnya,mengambil handphonenya.

To : My Husband❤

Assalamualaikum
  Mas,maira izin ke mall ya sama nabila. Maaf baru izin,tadi maira lupa😂.

Rupanya langsung mendapatkan balasan dari revan

From : my husband❤

Walaikumsalam sayang.
Yaudah hati-hati ya. Awas di lirik cowok😂
Nanti pulang bawain snack😆
Daaa sayang.

Maira tersenyum-senyum sendiri membaca balasan dari revan,akhir-akhir ini revan itu sifatnya berubah ubah.
Kadang dingin,kadang care.
Entahlah,dan tunggu ! Maira baru sadar,nama revan sudah berganti di kontaknya.
Yang awalnya Mas revan sekarang sudah menjadi My husband❤. Pakek emot love-love lagi. Maira yakin pasti revan yang menggantinya. Ah revan itu !

Toughness Of Humaira | Sudah Terbit ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang