Jam sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB
Rumah maira tampak sepi,revan pastinya tidak ada di rumah,dan maira hanya di temani oleh bi Inah namun tiba tiba ada seseorang datang.." Asalammualikum."
" Walikumsalam." jawab maira sembari membuka pintu. " Loh,bang andre, masuk dulu yuk." ucap maira
" Iya." kemudian andre pun masuk.
" Btw mana ni suami kamu ra,abang belum pernah ketemu sama dia ra,abang pengen ni ketemu sama adek ipar." kekeh andre.Deg
Deg
DegYaampun bang,seandainya kamu tau,pasti kamu udah marah besar sama revan,tapi maira gak mau hal itu terjadi,karna maira yakin mas revan akan berubah.
" Em..em.. Itu bang mas revan lagi di... Emmm keluar,iya keluar mau ketemu klien katanya." ucap maira gugup sembari mencari alasan
" Yang bener,apa kamu cari alasan ya???". Ucap andre curiga
"Isss engk ah bang,se'uzon aja." ucap maira
" Ah masa iy...." belum selesai andre berbicara tiba tiba.
"Assalammualikummmm mairaaaaa." ucap nabila sambil menjerit
" Walaikumsalam,masuk aja ." ucap maira
" Ya ampun ra,,,,.".
Yaampun ada bang andre,astagfirullah malu....Nabila yang langsung terdiam karena ada andre,langsung di tarik duduk sama maira
Sedangkan andre juga langsung gugup di depan nabila" Haha kenpa bil kenapa?". Kekeh maira
" Nggg...ngak papa kok ra." ucap nabila gugup
" Kayaknya ada yang lagi kasmaran ni." sindir maira sambil terkekeh
" apaan sih." ucap andre dan nabila bersamaan
" Cie cie kompak,semoga jodoh ya." ucap maira sembari masih terkekeh
" Diam !!". Untuk kedua kalinya andre dan nabila bicara bersamaan.
" Ahaha oke,dari pada maira di keroyok maira akan diam." ucap maira
Kemudian tak lama bi inah datang membawa minum dan makanan ringan
" Ni neng,mas,di minum." ucap bi inah sembari menatanya di meja.
" Iya bi". Ucap mereka bertiga
Lalu bi inah pun kembali ke dapur,dan mereka melanjutkan perbincangan mereka yang di hantui rasa gugup di antara nabila dan andre.Namun tak lama tiba tiba ada seseorang yang masuk kedalam rumah tanpa mengucapkan salam atau mengetuk pintu dia adalah...
" Udah pulang mas?.. Ucap maira langsung berdiri menyambut revan sembari memcium punggung tangan revan
" Udah." jawab revan seadanya,dan ia merasa harus agak sopan karna ada tamu.
" Duduk dulu yuk mas,ni ada bang andre sama nabila." ajak maira
" Yaudah yuk."
" Oh ini adik ipar abang ya ra." ucap andre sembari mengembangkan senyumnya
" Emm iya bang." ucap maira
" Maaf ya,waktu pernikahan kalian abang gak bisa dateng,karna waktu itu ada pkl." jelas andre
" Iya gapapa kok bang." ucap maira
Sementara revan hanya diam,duduknya pun agak berjarak dengan maira,
" Oh,ternyata ini abangnya." batin revan" Kerjanya dimana van?". Tanya andre membuka obrolan,sedangkan maira berbincang bincang pada nabila
" Di perusahaan sendiri bang,dulunya perusahaan papa." jawab revan dengan wajah datarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toughness Of Humaira | Sudah Terbit ✓
Spiritual# Rank 4 in spiritual. 11 01 2018 DON'T COPY, INGAT ALLAH MAHA MELIHAT!!! " Apa bi? nikah muda? ya allah bi maira belum siap bi." ucap humaira dengan kesal " Tidak ada penolakan maira,abi gak mau masa depan kamu hancur seperti kebanyakan anak peremp...