Salam, Nyonya Alee.

3.9K 147 35
                                    

INI ADALAH SEKUEL DARI KAMU YANG SEMBUNYI.

JADI LEBIH BAIK BACA KAMU YANG SEMBUNYI DULU BIAR GAK BINGUNG.

TAPI KALO GAK MAU BACA JUGA GAK PAPA :) TAPI DARI PADA NANTI DITENGAH CERITA BINGUNG MENDING BACA AJA DEH HAHAHA

------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Seperti apa sih istri sempurna itu?

Apakah harus cantik? Gua rasa, nggak. Buat apa cantik kalo dia bodoh.

Apakah harus bisa masak? Gua rasa, nggak perlu. Gua bukan cari tukang masak tapi gua cari istri.

Apakah harus bisa cuci baju atau piring? Gua rasa, nggak perlu. Gua bukan cari pembantu tapi gua mau cari istri.

Apakah harus 24jam dirumah? Gua rasa, nggak harus. Gua mau buat dia bahagia bukan buat kurung dia dirumah.

Apakah harus yang perhatian? Ha ha ha nggak juga.

Gua hanya ingin ADIRA!!! Gimanapun Adira, gua tetap ingin dia yang jadi istri gua.

Gua Cuma mau bilang kalo Adira udah lebih dari sempurna sebagai istri. Tapi yang buat gua kesel kalo pagi-pagi gua bangun tidur gua gak liat dia disamping gua. Gua selalu bilang jangan pergi dari kasur kalo gua belum bangun dan dijawab iya tapi gak dilakuin. Jawaban iya dari bibirnya hanya kalimat penenang.

Gua pengen kalo gua bangun, mata gua terbuka dan yang pertama gua liat itu bibirnya dia, biar bisa gua kecup, nggak kayak sekarang. Yang ada dihadapan gua guling, gimana bisa gua cium guling.

Tiba-tiba gua ingin senyum, teringat satu bulan yang lalu gua nikahin dia. Gua masih nggak nyangka kalo gadis 11tahun yang lalu nabrak punggung gua dilapangan upacara, kini udah jadi istri gua. Gua nggak nyangka kalo takdir gua akan sebahagia ini, bisa hidup sama dia. Topi SMA gua dan Adira kini gua pajang di dinding kamar, sebagai simbol pertemuan dan perkenalan gua dan Adira. Kalo bukan karena topi itu, mungkin gua gak akan bisa dapetin dia.

Flashback sebelas tahun yang lalu...

Brukk...

Gua menatap seorang gadis yang baru aja nabrak punggung gua. Ia hanya menatap gua datar tanpa ada rasa bersalah untuk minta maaf. Akibat dari tabrakan gua dan dia, topi gua dan dia jatuh. Ia mengambil lebih dulu topinya lalu gua pun mengambil topi gua. Kemudian gua pun meninggalkannya yang masih menatap gua datar.

"lama lo."

"tadi gua ditabrak cewek." Jawab gua lalu meletakkan topi disamping duduk gua.

Setelah upacara selesai, gua dan beberapa teman kelas gua meluncur kekantin untuk sarapan dan merokok.

"Lee, topi siapa itu?" tanya Edwin yang sudah ngambil topi gua.

"topi gua lah."

"sejak kapan nama lo jadi Adira?"

Gua natap Edwin bingung lalu merampas topi yang katanya namanya Adira.

"Adira SV?" gumam gua.

"cih, topi gua ketuker sama cewek datar tadi."

"cewek datar siapa?" tanya Agung salah satu teman gua yang lagi nongkrong di kantin.

"gak."

End flashback...

Kalo boleh jujur, dapetin Adira bukanlah hal yang mudah. Adira adalah gadis yang sangat sulit untuk didekati dan di luluhkan tapi sekali dia luluh, dia menyerahkan isi hatinya hanya untuk gua, sungguh gadis istimewa.

Kembali Pulang [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang