Sandiwara.

1.2K 82 26
                                    

"mau gua bilang Aleesa untuk nemenin lo gak?"

"gak usah, gua udah biasa sendiri. lo hati-hati disana."

"tapi serius gak papa sendiri?"

"yampun Lee, gak papa."

"kalo ada apa-apa kabarin gua."

"iya."

Gua mengecup pipi dan keningnya bergantian lalu mengusap rambutnya yang sudah diikat.

Gua memasuki mobil lalu meninggalkannya sendiri didalam rumah.

Saat ini masih jam 5 subuh dan gua harus ke Hongkong bersama Iqbhar yang sudah menunggu gua di Bandara.

Jam 3 tadi papah nelfon hanya untuk meminta gua datang ke Hongkong, entah untuk alasan apa. Tanpa membantahnya gua mengiyakannya dan meninggalkan istri gua sendiri didalam rumah.

Untung saja gua udah tidur walaupun Cuma 2 jam, kemungkinan nantti di pesawat gua akan tidur.

Tak lama gua sudah sampai di bandara dan gua langsung menghampiri Iqbhar yang sudah menunggu gua untuk check in.

"langsung."

Iqbhar mengangguk lalu menyamakan langkah gua.

"istri lo ditinggal?" tanyanya.

"iyalah. Masa gua koperin."

"gak lo ajak aja sekalian honeymoon."

"bukannya kerja nanti gua keasikan honeymoon, bisa gawat, Bhar." Balas gua bercanda.

"dan lo ditegur Om Hafis."

"itu lo paham."

"kabarnya baik kan dia?"

"siapa? Dira?"

"iya mantan gua."

"sial."

Gua dan Iqbhar mulai masuk kedalam pesawat pribadi perusahaan yang disediakan papah untuk gua dan Iqbhar. Sebenarnya papah menyediakan untuk gua dan Iqbhar masing-masing satu pesawat tapi kalau perjalanan harus bareng, pakai pesawat gua seperti saat ini.

Gua dan Iqbhar duduk bersebelahan.

"sampai saat ini gua masih gak habis pikir sama ide lo saat dulu lo nyamar pakai nama gua."

Flashback delapan tahun yang lalu....

"gua mau minta bantuan lo." Kata gua to the point pada Iqbhar yang sedang menatap gua bingung.

"bantuana apa? Bukannya lo selalu bisa selesaiin sendiri."

"kali ini masalah gua butuh bantuan lo."

"bantuan apa?"

"lo punya geng motor kan?"

"iya."

"dikampus lo ketua juga kan?"

"iya." Jawabnya bingung.

"gua mau jadi lo untuk balikan sama cewek gua."

Iqbhar mengernyit kening bingung. "maksud lo apa sih?"

"sebulan yang lalu gua putus sama cewek gua karena gua akan kuliah di London tapi gua batalin karena hubungan gua sama cewek gua gak seharusnya berakhir."

"yaudah lo minta balikan aja, susah banget. Baru juga putus sebulan belum setahun."

"cewek gua gak segampang yang lo pikir. Dia ini susah banget buat ditaklukinnya."

Kembali Pulang [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang