Kesalahan Pertama.

512 37 3
                                    

Sekitar tiga bulan gue kenal Adira. Gue mulai nyaman didekat dia. Itulah alasan gue selalu minta ketemu. Semakin lama gue kenal dia, semakin gue sedikit tahu tentang dia. Adira memang gadis cuek dan dingin kesemua orang tapi satu sifat yang dia tunjukin ke orang terdekatnya yaitu dia periang dan dia suka bercanda. Selama gue kenal dia sampai buat gue nyaman ke dia, gue nggak cerita ke Edwin kalau gue nyaman sama Adira. Gue cuma nggak mau dia tahu tentang perasaan gue lagi.

Saat ini gue lagi di kedai tempat nongkrong gue dan teman-teman komplek gue nongkrong, termasuk Edwin bersama Adira. Yap, tadi gue jemput Adira dirumahnya untuk ajak dia kesini.

"Kenalin ini Edwin, ini Agam." Ucap gue pada Adira sambil nunjuk Edwin dan Agam.

Gue rasa Adira pernah lihat Edwin, secara Edwin selalu sama gue.

"Adira." Ucapnya pada Edwin dan Agam.

"Mau minum apa lo? Ada air kobokan, air got, air..."

"Ada air liur." Potongnya menyambungkan ucapan gue.

Gue sedikit terkekeh dengan ucapannya. "Marah-marah mulu dia, Win, kerjaanya." Lapor gue bangga pada Edwin, dan Edwin hanya tertawa.

"Lo bikin kesel." Kesalnya.

Gue memang sangat suka lihat dia kesal, wajahnya menggemaskan. Gue rasa, gue sudah suka dia.

Adira adalah gadis apa adanya, dia tidak pernah menuntut seseorang harus menuruti keinginannya.

"Lo mau apa biar gue pesan?" Tanya Edwin sok pahlawan.

Ya memang Edwin sedang cari perhatian ke Adira.

Selagi Adira bukan milik gue, gue nggak ada hak untuk Adira dekat dengan siapapun termasuk Edwin.

"Es cappucinno aja."

Sejak saat itu gue tahu kesukaan Adira---Es Cappucino.

Sepulang dari rumah Adira setelah mengantarnya pulang, gue masuk kamar dan berniat akan langsung tidur tapi gue urungkan saat gue dapat satu pesan masuk Whatsapp dari Edwin.

Edwinjing

Adira seru juga ya.

Read

Alee Arseno Ngr

Iya.

read

Jujur aja gue nggak suka Edwin bilang gitu. Ada sedikit penyesalan bagi gue setelah mengenali sahabat gue pada gadis yang gue suka. Entah kenapa gue sedikit takut akan terulang lagi.

Edwinjing

Line gua di addback sama Adira njir.

Rada seneng gua.

Read

Alee Arseno Ngr

Lo suka dia?

Read

Edwinjing

Nggaklah, kan lo deket sama dia.

Read

Alee Arseno Ngr

Ydh.

Read

Edwinjing

Nggak ngebosenin sama dia.

Nggak ada niat gue untuk balas chatnya.

Gue bingung harus gimana. Nggak mungkin gue suka dengan satu gadis lagi sama  Edwin.

Kembali Pulang [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang