Kibum sering ke kelas Kyuhyun itu sudah jadi pemandangan biasa sekarang. Entah mengajak makan siang atau hanya duduk di kursi lalu mencari perhatiannya.
Jelas saja Kyuhyun risih. Meski diabaikan Kibum tetap datang mengganggunya.
Terlebih lagi omongan yang mulai muncul untuk kembali mengoloknya.
"Kalian akur lagi. Wau, Kibum kau mulai menerima anak tidak syah ayahmu, ya."
"Hei anak haram beruntung sekali kau!"
Ucapan yang sama sekali tidak menyenangkan. Menulikan telinga pun percuma. Mereka sudah terlanjur suka mengoloknya. Dari pada itu Kyuhyun lebih keberatan dengan keberadaan Kibum yang membuat semuanya semakin memojokkannya.
"Kau dengar itu, Kibum? Jadi pergi dari depanku sekarang."
Jika sudah digertak begitu Kibum akan menatap tajam mereka yang mengolok-olok Kyuhyun.
"Dia bukan anak haram! Dia Cho Kyuhyun. Temanku. Kalian mendengar hal yang tidak benar selama ini. Jadi tutup mulut dan jauhkan mata jahat kalian darinya!"
Kyuhyun tidak tersanjung sedikitpun. Pembelaan Kibum masih tidak meluluhkannya. Sebaliknya, hati Kyuhyun semakin jengkel dengan perilakunya itu.
Kyuhyun mendecih gemas begitu melihat Kibum di kelasnya. Meninggalkan segera kursinya untuk keluar. Tahu bahwa Kibum pasti akan mengikutinya.
"Kyu." Panggil Kibum saat Kyuhyun mempercepat langkah. "Kyuhyun-ah."
Kyuhyun berhenti. Berbalik dengan raut teramat kesal. "Dengar Kibum. Aku tidak ingin berurusan lagi denganmu. Jadi berhenti menggangguku."
"Aku tidak mengganggumu. Aku hanya ingin memperbaiki kesalahanku. Mari berteman lagi."
"Kau bercanda? Mudah sekali kau bilang!! Tidak ingat bagaimana brutalnya kau menghancurkan Florist mama? Kau mengerikan Kibum! Aku takut padamu!"
"Tidak. Tidak. Dengarkan dulu," tapi Kyuhyun berlalu cepat. "Kyu! Kyuhyunie." Kibum mengejar masih tidak menyerah. Memotong jalan didepan Kyuhyun. Menghentikan langkah Kyuhyun dengan paksa.
"Jauhi Changmin. Dia tidak baik. Dia,"
"Hei, Kibum! Untuk apa kau mengurusi pertemananku juga!" Kali ini Kyuhyun merasa Kibum keterlaluan. "Changmin temanku. Kau tidak tahu dia. Jangan menilainya sesukamu! Lagipula, kau bahkan tidak pernah meminta maaf padaku! Orang yang mengaku salah tapi tidak meminta maaf, pengecut atau sombong?"
Kibum diam. Tidak menemukan kalimat apapun. Hingga Kyuhyun berlalu dengan tatapan lebih dingin.
Kibum mengacak rambutnya frustasi. Tahu apa yang dikatakan Kyuhyun benar. Dia belum mengatakan maaf. Bodohnya.
###
Kamis
Artinya tanpa Changmin. Tapi si tiang yang mulai lengket dengan Kyuhyun itu mewantinya untuk tidak berjalan seorang diri.
Kyuhyun menggeleng membaca pesan Changmin. Memasukkan ponsel ke dalam tas lalu berlalu tanpa niat mencari teman pulang.
Menurutnya Changmin itu berlebihan. Khawatir soal Tae Won? Bahkan berandalan itu tidak pernah nampak lagi. Berandal yang lain? Seo Jun Han yang suka mengoloknya itu hanya mengganggunya di sekolah. Selain sindiran dan kata-kata tajam tidak ada yang lain. Jadi menurut Kyuhyun dia dalam keadaan aman.
Intinya, Changmin saja yang berlebihan.
Kyuhyun sampai di gerbang. Melewati gerbang dengan langkah ringan. Namun kemudian langkahnya memelan melihat seseorang di jalan. Saat akan melangkah dengan ritme lebih cepat wanita itu malah melambaikan tangan padanya dan berjalan menghampiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bond
FanfictionPark Kibum yang tidak tahu Kyuhyun yang terlalu menyayangi sang Ibu Park Jungsoo yang menyimpan rahasia Park Donghae yang selalu melihatnya Dan dua wanita yang tersakiti