Bond

27 - kesekian kali

Chan Lee yang dulu adalah seseorang yang tulus. Dia keponakan yang diambil Kangin untuk menemani Yesung. Kangin tentu menyayanginya. Memperlakukannya seperti anak sendiri.

Entah sejak kapan Chan Lee berubah. Saat Kangin menyadarinya, semua sudah terlambat.

Chan Lee terpengaruh pada sesuatu yang disebut cinta. Jatuh cinta pada seorang janda muda dalam sebuah keluarga mafia. Wanita dalam keluarga itu hanya menjadi alat. Menikah dan bercerai untuk membuat relasi. Hampir sama dalam perjanjian sebuah bisnis.

Jatuh cinta adalah hal bagus. Tapi Kangin cemas saat mendapati keponakannya menemukan wanita yang memiliki jalan begitu buruk. Beliau takut keponakan yang dia sayang ikut terjerumus.

Seperti apa yang dia dengar, pekerjaan Chan Lee baik-baik saja. Tapi cintanya begitu runyam. Tanpa restu dan ditentang keras oleh keluar Chua Mimi. Chan Lee tertekan dan mulai menyukai dunia malam. Ditekan dan diancam keluarga Chua yang penuh kekerasan. Membuat Chan Lee yang tenggelam dalam cinta merasakan rasa sakit teramat.

Sampai akhirnya Kangin mendengar kabar itu. Chan Lee yang nekad membawa kabur Mimi. Menyembunyikannya di suatu tempat. Keluarga Chua yang berang mendatangi Kangin dan memberi ancaman.

Kangin tentu tidak bisa berbuat apapun. Dia sama kecewanya. Apalagi setelah dia tahu Chan Lee berusaha mengambil alih kekuasaannya.

Semua karena cinta. Chan Lee berfikir jika memiliki kuasa atas kekayaan Kim, dia mampu menekan keluarga Chua. Menebus Mimi dan memilikinya sepenuhnya.

Karena cinta pula Kangin tidak bisa menelantarkan Yeonsa dan Kyuhyun. Dia sepenuhnya menyayangi keluarganya. Memperhatikan Yeonsa dan mulai menaruh harapan pada menantunya.

Wanita yang kuat dengan caranya sendiri. Tegar dan selalu bisa bangkit dari tindasan takdir.

Dulu Kangin pernah berharap bisa menyatukan Chan Lee dan Yeonsa. Tapi setelah melihat bagaimana Chan Lee merasa terganggu dengan keberadaan Yeonsa, rencananya tidak akan berhasil. Kangin memikirkan hal lain. Mempertahankan keluarga itu bahkan ketika dia telah pergi.

Pembagian harta.

Dia menyerahkan kekuasaan pada Yeonsa dan Kyuhyun dengan tetap mempertahankan Chan Lee di perusahaan. Mungkin Kangin putus asa pada Chan Lee, tapi tidak kasih sayangnya. Dia selalu ingat untuk tetap memberi limpahan perhatian pada keponakannya. Tidak menuruti ambisi cintanya adalah salah satunya. Kangin hanya terlalu takut pada masa depan Chan Lee yang bersikukuh bersama Mimi.

Meski begitu Kangin selalu memiliki harapan.

Brak!!

Hangeng terperanjat. Kemudian memasang mata sinis begitu melihat itu adalah Chan Lee yang berlaku tidak sopan.

"Apa maumu sekarang?" Hangeng bangkit tanpa keramahan. Sejak dia tidak bisa menasehatinya, Hangeng merasa Chan Lee semakin jauh darinya. Berusaha lepas tangan dari semua niat temannya itu.

"Mereka mengambil Mimi! Kau masih tidak ingin menolongku?"

"Wanita itu lagi. Dia hanya membawa masalah. Kau tidak sadar dengan hal itu?"

"Jangan seperti pamanku, Han! Aku meminta tolong padamu!"

"Tidak!" Tolak Hangeng tegas.

"Tidak? Kau yakin, tidak?!" Chan Lee mendesis.

"Chan Lee, kau sudah sangat berubah. Aku peduli padamu. Pamanmu juga. Tapi jika untuk wanita itu," Hangeng menggeleng masih dalam pendiriannya. "Hidupmu lebih berarti dari pada ini. Lupakan dia."

Chan Lee menatap Hangeng kecewa. Matanya berair. Dalam keadaan buntu temannya justru mengatakan hal yang tidak seharusnya. Dia butuh pertolongan. Bukan nasihat. Terlebih lagi agar melupakan cintanya. Kecewa. Sangat.