"Mama~ tidak mau." Kyuhyun menolak mentah-mentah berangkat sekolah. Keluar dari kamarnya, menuruni tangga dan menghempaskan diri di sofa TV.
Yeonsa menyusul dengan seragam Kyuhyun di tangan. Dia harus menarik bangun Kyuhyun dan mendorongnya ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Meski begitu Kyuhyun tetap tidak ingin kembali ke sekolah itu.
"Kyunie, jangan begitu. Ganti seragammu. Mama antar ke sekolah. Ayo."
Kyuhyun melirik ibunya sebal. "Aku hanya akan kembali sekolah di tempat baru nanti."
Yeonsa membuang nafas keras. Kembali berusaha membuat anaknya menurut. Namun Kyuhyun berkelit.
"Mama jangan paksa aku. Aku tidak mau bertemu Kibum! Aku tidak suka karena dia membenciku!" Seru Kyuhyun marah. Dia tidak sabar lagi. Bangkit hendak kembali ke kamar. Mengunci diri rencanya, tapi langkahnya terhenti oleh keberadaan Changmin.
Kyuhyun mengerjap. Yeonsa juga.
"Nugu?" Tanya Yeonsa maju selangkah didepan Kyuhyun. Curiga. Pasalnya dia ingat pintu rumahnya dalam keadaan tertutup sekalipun tidak dia kunci.
"Maaf. Saya lancang masuk." Ujar Changmin dengan suara rendah. Sejujurnya tidak merasa bersalah.
"Anak muda, itu tidak benar. Bagaimana bisa masuk tanpa ijin pemilik rumah?" Yeonsa mengomel. Mungkin bukan sepenuhnya kesal pada pemuda asing itu. Kyuhyun uring-uringan lalu pemuda itu masuk begitu saja, Yeonsa jadi diambang sabar.
"Mama dia temanku."
Yeonsa menatap Kyuhyun. Menaikkan alis meminta kepastian. Kyuhyun menghampiri Changmim membawanya keluar dan berhenti di halaman.
"Kenapa kau muncul tiba-tiba? Sepagi ini?? Keperluan mendesak apa yang membuatmu harus datang sepagi ini?!"
Kyuhyun juga terlihat sedang tidak santai. Emosinya naik. Moodnya sangat buruk hanya karena harus sekolah. Seperti anak kecil.
"Mengajakmu berangkat bersama." Kata Changmin tanpa basa-basi.
Mulut Kyuhyun terbuka tapi kemudian menutup lagi. Menangkap adanya kejanggalan. Dia memindai Changmin seraya berfikir.
"Kau tahu alamat rumahku dari mana? Kemarin juga kau muncul tiba-tiba di sekitar sini." Kyuhyun menajamkan kecurigaannya. "Lagi pula, apartemen dan sekolahmu itu jauh dari tempatku. Kita juga berbeda jalur."
Changmin lama diam untuk menjawab pertanyaan Kyuhyun. Menoleh ke pintu rumah, Yeonsa berdiri didekat pintu. Mengintip mungkin.
"Ganti seragammu. Jangan seperti anak kecil. Aku tunggu."
Kyuhyun membuka mulut protes. Tidak terima dengan kalimat perintah Changmin.
"Yak!" Tapi Changmin berlalu ke depan. Kyuhyun mengacak rambut kesal. Kembali ke dalam rumah. Menyodorkan tangan meminta seragamnya dari Yeonsa.
Yeonsa jelas terlihat senang. Menyerahkan seragam Kyuhyun ke pemiliknya. "Mama siapkan sarapan."
"Tidak perlu. Aku sarapan di sekolah saja." Sembari berujar dia melangkah naik ke kamarnya. Tidak lama dia kembali dalam keadaan sudah siap pergi.
Yeonsa tidak mendengarkan Kyuhyun. Tetap menyiapkan sarapan meskipun hanya sandwich. Dimasukkan dalam kotak untuk dimakan nanti. Karena dia tahu Kyuhyun tidak akan duduk di meja makan. Anak itu masih kesal.
"Aduh kusutnya~" Yeonsa menangkup pipi Kyuhyun. "Ayo semangat." Ujarnya menyodorkan kotak berisi sandwich. "Bagi dengan temanmu didepan."
"Tadi sudah diomeli sekarang dikasih makan. Mama plin-plan, ah."

KAMU SEDANG MEMBACA
Bond
FanfictionPark Kibum yang tidak tahu Kyuhyun yang terlalu menyayangi sang Ibu Park Jungsoo yang menyimpan rahasia Park Donghae yang selalu melihatnya Dan dua wanita yang tersakiti