Gerakannya melambat saat ingatan dua hari lalu terlintas.
Cho Yeonsa tidak menyangka akan bertemu kembali dengan Park Jungsoo. Cinta masa lalunya.
Jungsoo yang kebetulan ada keperluan di perusahaan itu, melihatnya lalu menyapanya. Mereka mengobrol singkat sekedar basa-basi. Kemudian berpisah karena urusan masing-masing.
Bukan berarti cinta lama berseri kembali. Yeonsa sudah melupakan kisah lama itu. Bahkan setelah tahu istri Jungsoo sangat tidak menyukainya. Sedikitpun Yeonsa tidak lagi menaruh hati pada Jungsoo.
"Mama. Bunganya kepotong." Beri tahu Kyuhyun yang memperhatikan sang mama melamun selagi kerja.
Yeonsa menatap pekerjaannya yang benar-benar berantakan. Dia menyingkirkan beberapa tangkai bunga yang tidak bisa dia rangkai akibat ulahnya.
"Mama melamun? Ada masalah?"
"Anni. Hanya sedikit lelah."
"Kalau lelah istirahat, ma. Kasihan bunganya dipotong trus dibuang percuma."
Yeonsa menatap sang anak yang lebih simpati pada si bunga. "Kalau begitu bantu mama. Sini, rangkai ini."
Kyuhyun melebarkan mata. "Mama yakin??"
Yeonsa menggeleng berkali-kali. Mencebik pada si anak yang tidak bisa apa-apa mengenai bunga. "Kau memangnya bisa apa selain menghancurkan bunga mama? Sana pergi. Keluar main. Atau ke rumah temanmu. Ini hari libur tapi kau malah di rumah seharian."
Kyuhyun manyun. "Tidak ada teman."
"Aigo. Anak mama tidak punya teman? Si Kibum?"
Mata Kyuhyun berpijar. Seolah diingatkan jika beberapa hari belakangan dia menemukan hobby baru. Mengusili si Kibum.
"Mama genius! Aku cinta mama!" Seru Kyuhyun seraya memeluk dan menghujani pipi Yeonsa dengan kecupan. Membuat si ibu risih dan cepat-cepat mengusir Kyuhyun.
#
Kyuhyun tidak langsung pergi ke rumah Kibum. Dia tidak tahu rumah Kibum. Tapi tahu alamat Tae Hee. Jadi tujuan pertama adalah rumah gadis itu. Satu-satunya teman di kelasnya.
Tae Hee tentu kaget dengan kedatangan Kyuhyun. Dia berusaha sopan dengan mempersilahkannya masuk tapi Kyuhyun menolak.
"Beri tahu alamat rumah Kibum. Ah, tidak. Antar aku saja. Ayo." Seperti tingkah Kyuhyun yang selalu seenaknya, dia menyeret lengan Tae Hee tanpa mendengar protesan gadis itu.
Mereka benar-benar tetangga. Hanya beda dua rumah dan sampai didepan pagar rumah Kibum.
"Masuk sendiri, ya. Aku mau pulang."
Tapi Kyuhyun menahan Tae Hee. Memegangi lengannya baik-baik. Sampai seseorang membuka gerbang untuk mereka.
Tae Hee masih berusaha kabur. Tapi Kyuhyun berjaga dengan cerdik. Dia tidak sekalipun melepas pegangan tangannya.
"Kyu, aku mau pulang."
"Kau tega membiarkanku sendiri?"
"Kau yang ingin datang kesini. Kenapa malah mengajakku juga?" Tae Hee tidak sadar telah merengek. Dan Kyuhyun mengabaikannya sampai mereka didepan pintu.
Tidak lama setelah membunyikan bel, seseorang datang membuka pintu. Beruntung sekali, itu Kibum.
Kibum sama terkejutnya dengan Tae Hee. Hanya lebih besar lagi rasanya saat melihat mereka bergandengan, yang lebih tepatnya Kyuhyun memegangi lengan Tae Hee.
"Mau apa?" Tanya Kibum tidak ramah. Pada Kyuhyun. Tapi wajah Tae Hee yang berubah sangat masam.
Gadis itu melengos jauh. Kyuhyun sadar akan hal itu lalu mempelototi Kibum. Memberinya kode agar mengajaknya masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bond
FanfictionPark Kibum yang tidak tahu Kyuhyun yang terlalu menyayangi sang Ibu Park Jungsoo yang menyimpan rahasia Park Donghae yang selalu melihatnya Dan dua wanita yang tersakiti