Bond

16 - tegar

Pagi itu Yeonsa menemukan Kyuhyun demam tinggi di kamarnya. Seperti biasa dia pergi untuk membangunkan anak semata wayangnya. Tapi Kyuhyun meringkuk kesakitan di dalam selimut. Wajahnya pucat dan tubuhnya basah.

Yeonsa cemas tapi mencoba bersikap tenang. Bukan pertama anaknya tiba-tiba sakit.

"Ganti baju dulu, nak. Sarapan. Lalu kita ke rumah sakit." Ujar Yeonsa mengusap kening basah Kyuhyun.

Kyuhyun menggeleng. Meraih tangan Yeonsa dan memeluknya.

"Sakit, ma. Tapi tidak rumah sakit."

"Oke. Mama cari dokter dulu. Tidak rumah sakit. Nanti dokternya mama bawa kemari. Tapi ganti baju dulu. Nanti tidak sembuh-sembuh kalau bajunya basah begini." Yeonsa menarik selimut Kyuhyun.

"Aku bisa sendiri, ma. Mama cari dokternya saja." Kyuhyun masih ingat lebam-lebam di tubuhnya. Bisa histeris kalau mama nya lihat itu. Jadi dengan halus dia menolak bantuan sang mama.

"Yakin bisa sendiri?"

Kyuhyun mengangguk. Yeonsa pergi ke lemari, mengambil stelan untuk Kyuhyun ganti baru setelahnya pergi keluar.

Yeonsa menghubungi Siwon, meminta tolong soal dokter. Kemudian menyiapkan bubur untuk Kyuhyun sarapan.

Di dapur Yeonsa berhenti sejenak. Saling meremas tangannya yang sakit. Tubuhnya berdenyut ngilu dan ngeri setiap kali melihat Kyuhyun dalam keadaan lemah. Entah hanya sakit ringan atau terluka parah. Yeonsa tidak pernah bisa menghadapinya tanpa rasa sakit.

Dia takut. Seolah hal buruk di masa lalu akan siap kembali merenggut orang yang dicintainya.

#

"Kibum." Tae Hee tidak lagi mengejar. Kibum berlalu tanpa berniat mendengarkan lagi.

"Ada apa, Hee-ya?" Sungmin yang baru datang bertanya. Dari jauh dia melihat mereka sempat berdebat tadi.

"Kibum sangat keras kepala."

"Ini masih soal Kyuhyun?"

Tae Hee mengangguk. Sungmin memainkan bibirnya dengan mulut, menimang. Kemudian memutuskan. "Sebenarnya aku memikirkan sesuatu."

"Apa?" Tae Hee penasaran.

"Kibum pernah menyinggung soal anak haram saat aku dan Shindong mencoba menggali apa yang sedang terjadi diantara mereka."

"Lalu maksudnya?"

Sungmin menggaruk kepalanya canggung. "Sudah jadi rahasia umum kalau orang tua Kibum tidak akur, kan."

Mata Tae Hee melebar. Dia menutup mulutnya terkejut. Lebih ke tidak percaya. "Jangan sembarangan. Kyuhyun itu baru datang dari Cina."

"Tapi asli Korea." Tukas Sungmin. "Sebelumnya juga tinggal disini. Mereka bilang mereka memang kekasih. Kyuhyun itu anak mereka. Anak haram."

"Yak!" Tae Hee tidak sadar berteriak. Sungmin bicara selugas itu. Dia khawatir ada yang mendengar.

"Maaf. Hal ini juga belum pasti."

"Kenapa hal seperti itu bisa kau dengar? Siapa yang bilang?"

"Entah. Anak-anak sudah mulai berdesus."

Tae Hee diam. Cemas. Dia peduli dengan Kyuhyun. Anak itu lucu. Dia suka saat-saat Kibum masih bisa disentuh oleh Kyuhyun. Rasanya kedamaian itu benar-benar ada. Tapi sekarang, dengan rumor seperti ini akan berjalan seperti apa hubungan mereka nanti?

#

Dokter itu datang bersama Siwon. Namanya Kim Heechul. Seorang yang tampan dan terlihat sangat tampan. Sekali lihat masih muda dan segar, tapi ternyata lebih tua dari Siwon.