Bond

56 - sambut bahagia Eomma!

Hari ini menjadi hari spesial bagi keluarga Park. Karena si nyonya rumah alias Park Hana resmi bebas dari penjara. Hukumannya terhitung sangat singkat. Begitu banyak keringanan dari pengadilan dan terutama sekali tidak adanya laporan resmi dari pihak Yeonsa membuat Hana bisa bebas dibawah pengampunan.

"Donghae, siap belum?" Teriak Jungsoo di luar rumah. Mereka sudah tidak sabar untuk pergi. Berkali-kali Jungsoo melihat pada pergelangan tangan kirinya. Menghitung detik yang berlalu dan Donghae masih belum keluar.

"DONGHAE HYUNG, KELUAR!! ATAU KAU BERANGKAT SENDIRI!!"

Ini Kyuhyun yang berteriak. Keras dan cempreng. Kibum di sebelahnya sampai menutup telinga. Kyuhyun hanya tersenyum saat dilihat Jungsoo. Toh, usahanya berhasil. Kakak sulungnya berlari tergopoh dari dalam.

"Kyuhyun hemat energi. Itu nanti tenggorokanmu sakit siapa yang rugi?"

"Appalah. Kalau tenggorokokanku sakit yang nantinya ngurus, kan appa."

Jungsoo menghela pasrah. Kalau Kyuhyun sakit, urusan repot-repot pasti tibannya ke dia. Repot ngobatin, repot bujukin makan, dan repot yang lainnya. "Iyalah~ untung sayang."

"Harus."

Kyuhyun tertawa melihat wajah masam sang ayah. Jungsoo memilih segera masuk mobil. Donghae sudah lebih dulu duduk di kursi kemudi, ikut tertawa mendengar sahutan Kyuhyun.

"Sabar appa."

"Hm."

Kibum menarik Kyuhyun agar lebih dekat. "Apaan, Bum?" Protes Kyuhyun. Mau menjauh tapi Kibum menahannya.

"Kau tidak sadar appa lebih tampan hari ini?"

Kemudian semua mata menatap Jungsoo. Donghae batal menginjak gas dan Kyuhyun sampai melewati celah mobil untuk melihat appa mereka.

"Appa dandan, ya?" Tudingnya spontan.

"Yak! Duduk yang benar!" Tegur Jungsoo mendorong kepala Kyuhyun. Berbalas kekehan keras si bungsu.

"Wajarlah." Donghae ikut terkekeh. Menginjak gas sehingga mobil melaju meninggalkan rumah mereka. "Ketemu pacar harus menampilkan yang terbaik." Kata Donghae mengerling pada Jungsoo.

"Hyung, kau contoh Appa-lah." Sahut Kibum.

"Ish." Donghae lebih baik diam. Dari pada diteruskan dia pasti yang rugi. Topik pasangan bukan Kyuhyun yang akan jadi pecundang di keluarga ini, tapi Donghae. Jadi bahan bullyan kalau soal satu itu.

Perjalanan selama 45 menit itu diisi dengan suara ribut di belakang. Kibum dan Kyuhyun sangat berisik. Ada saja yang mereka ributkan atau entah beradu pendapat soal apa. Pokoknya tidak sepi. Begitu bagi Donghae. Tapi beda untuk Jungsoo.

Jungsoo dilanda gugup. Meski hampir setiap hari dia pergi menjenguk Hana di sel tahanan, tapi perasaan itu tidak bisa dia hindari saat ini.

Akhirnya setelah 8 bulan mereka berpisah, hari ini datang juga. Hari yang mereka tunggu. Sebentar lagi. Hanya sebentar lagi mereka akan berkumpul kembali. Jungsoo tidak sabar.

"Appa tarik nafas." Bimbing Donghae saat mobil memasuki halaman rumah tahanan. Jungsoo tidak sadar menahan nafas saking gugupnya.

Kyuhyun dan Kibum berdiri di kanan kiri Jungsoo saat mereka berjalan memasuki pintu. Donghae berjalan di depan, memasuki kantor tahanan untuk mengurus apa yang perlu. Tidak lama dia kembali dan mengajak appa serta dua adiknya menunggu di tempat yang sudah tersedia.

"Appa, rileks." Kyuhyun menggenggam kepalan tangan Jungsoo yang dirasanya jadi dingin. Dia tersenyum kecil melihat sikap ayahnya yang lucu.

Saat petugas datang bersama seorang wanita mereka serempak berdiri. Menatap pada satu arah. Satu orang.