Sungmin menyolek lengan Shindong. Memberinya gesture untuk melihat ke sebuah arah. Shindong menurut. Melihat ke sudut yang ditunjuk karibnya. Dan kemudian dia hampir tersedak oleh makanannya sendiri.
"Ki-Kibum. Dia akan cari masalah lagi?" Shindong buru-buru meneguk minum. Sungmin menarik lengannya yang hampir berdiri.
"Tahan dulu. Perhatikan."
Disana Kibum membawa nampan makan siangnya menghampiri meja dimana Kyuhyun berada. Meletakkan nampan dan duduk berhadap-hadapan.
"Tidak ada tempat lain?" Ketus Kyuhyun tanpa menatap orangnya.
"Enakan disini." Jawab Kibum mulai makan.
Kyuhyun menahan nafas lantaran dongkol. Nafsu makannya lenyap seketika. Bangkit meninggalkan jatah makan siangnya yang belum berkurang separuh.
Begitu Kyuhyun bergerak, Kibum menghentikan kegiatan makannya. Menatap punggung Kyuhyun yang menjauh. Kibum menunduk, mengaduk sup kacang tanpa selera. Sebelum akhirnya melakukan hal yang sama.
#
Pulang sekolah Kibum sengaja keluar cepat-cepat. Mengambil sepedanya dan menunggu Kyuhyun yang keluar belakangan didekat gerbang. Begitu Kyuhyun muncul Kibum memanggil.
"Ayo, kubonceng." Ajaknya.
Tanggapan Kyuhyun kecut. Dia hanya melirik sekilas tanpa minat lalu fokus menunggu Changmin.
Kibum meninggalkan sepedanya untuk memaksa Kyuhyun. Tapi anak itu jelas menolak. Meronta dari tarikan Kibum.
"Ikut aku sebentar. Aku ingin bicara."
"Tidak mau! Lepas Kibum!"
"Ah!!!"
Itu teriakan Kibum yang terpelanting sebab tarikan Changmin. Kibum jatuh terjengkang lantas menatap Changmin tajam.
"Tidak dengar dia menolak? Jangan terlalu memaksa."
Kyuhyun menghampiri Changmin, menggamit lengannya untuk segera pergi.
"Yak! Kyuhyun!" Kibum hanya berteriak. Memukul paving melampiaskan kesal. Dia jadi tontonan. Mereka berbisik betapa Kibum menjadi aneh. Yang dulu dingin tapi akrab dengan Kyuhyun, kemudian berubah penuh kebencian dan sekarang mengejar Kyuhyun seperti penuh minat. Bukankah itu aneh? Dan mereka jadi penasaran apakah Kibum memiliki sakit mental?
#
Sambil menggigit ujung es loli Kyuhyun fokus pada permainan melawan Changmin. Dia tidak tahu Changmin jago sekali main game balap. (Enggak tahu namanya. Maaf)
Dia kualahan sejak ronde awal dan berujung kekalahan di beberapa ronde berikutnya. Menjadikannya beringas menekan panel tapi Changmin disebelahnya malah santai.
Untuk kesekian kali Kyuhyun kalah. Dan dia tidak senang dengan hal itu. Menyesap kuat es loli rasa stroberry yang sejak tadi enggan ia habiskan. Kyuhyun beranjak dari depan layar dengan hentakan kesal.
Sudut bibir Changmin tertarik tipis, hanya sebelah. Menyusul Kyuhyun ke tempat kasir. Membayar tagihan game mereka. Maksudnya Kyuhyun yang membayar karena Changmin menang. Itu taruhannya.
"Uangku habis." Keluh Kyuhyun dengan menaikkan bibir bawahnya.
"Salahmu karena kalah."
"Aku lapar." Kyuhyun memelas pada Changmin. Minta dibelikan makanan.
Changmin menelusupkan tangan ke saku jaketnya sedangkan tangan lain merangkul bahu Kyuhyun. "Aku juga tidak ada uang. Mau ramen instan?"
Mata Kyuhyun berbinar. "Mau!"
![](https://img.wattpad.com/cover/149978006-288-k564527.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bond
FanfictionPark Kibum yang tidak tahu Kyuhyun yang terlalu menyayangi sang Ibu Park Jungsoo yang menyimpan rahasia Park Donghae yang selalu melihatnya Dan dua wanita yang tersakiti