1
○ Omongan ○
-:-:-:-:-
Naora's POV
"Sayang, kado buat Bayu kamu taro di mana?"
Aku menghentikan aktivitas memasak pancake untuk sarapan saat mendengar suara Daffa yang berasal dari tangga.
"Udah aku bawa turun tadi, Mas," jawabku sambil menunjuk kotak berwarna biru laut yang lengkap dengan pita berwarna senada yang kuletakkan di atas meja makan.
"Oh, hehehe aku nyariin tadi," balasnya lalu menuruni tangga untuk bergabung denganku di dapur.
"Istriku yang cantik masak apa?" tanyanya setelah mengecup keningku.
"Pancake," jawabku lalu balas mengecup pipinya.
Daffa tersenyum lalu melangkah ke arah meja makan.
"Ando barusan telepon, katanya bisa gak kita mampir ke toko kue buat ambil kuenya Bayu, soalnya dia sama Kayla lagi repot urus dekorasi sama katering, terus aku bilang bisa."
Aku mengangguk-angguk sambil meletakkan piring berisi beberapa pancake ke hadapan Daffa.
Daffa mendekatkan wajahnya ke arah piring itu lalu dengan wajah sumbringah tersenyum setelah menghirup aroma lezat yang dikeluarkan oleh pancake buatanku.
"Gak apa-apa aku buncit yang penting tiap hari bisa menikmati makanan kamu," ucapnya sambil menepuk-nepuk perutnya yang gak ada buncit-buncitnya sama sekali.
Ya gimana mau buncit, orang tiap hari Daffa selalu menyempatkan diri buat olahraga minimal lari pagi. Atau kalau dia lagi kebagian jadwal flight pagi, dia akan olahraga di gym mana aja yang dekat sama bandara tujuannya buat sekedar trade mill selama 15 menit atau olahraga dasar lainnya.
"Kata kamu gak mau buncit? Gak enak bukannya bawa pesawatnya kalo engap gitu kegedean perut?" tanyaku diiringi oleh tawanya.
"Iya, gak enak banget aku liat pilot senior yang udah buncit-buncit, kayak pas beres tuh lelaaah banget," jawabnya.
"Tapi kalo kamu mau aku buncit, aku bersedia, Ya, apa sih yang enggak buat bojo-ku yang ngegemesin ini?"
"Ih gombal," balasku sambil menyendokkan pancake ke dalam mulutku.
Aku melihat jam di atas dinding di hadapanku yang sudah menunjukkan pukul setengah 9.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Journey In Our Forever
Romance[FOREVER SERIES #3] [COMPLETED] --Sequel of The Beginning in Our Forever-- Pangeran berkuda putih yang tak pernah Naora sangka itu, ternyata datang di kehidupannya. Membawanya keluar dari lingkaran ketakutan yang selalu membelenggunya. Ia datang, de...