Slice Of Life : 02

8.9K 502 37
                                    

Episode Naora - Daffa 1 : Keriweuhan Lebaran

Ketika orang lain heboh keliling Jakarta pas malam takbiran, Naora dan Daffa selalu disibukkan dengan menyiapkan bawaan yang akan mereka bawa saat berkunjung ke rumah orang tua mereka.

Dan tentunya menentukan jadwal mereka selama dua hari ke depan.

"Mas Daf, tahun ini kita mau kemana dulu? Rumah Mamah apa rumah Ayah?" tanya Naora sambil menata kue-kue yang akan mereka bawa besok.

"Rumah Mamah dulu aja, tahun kemarin kan udah ke rumah Ayah duluan," jawab Daffa sambil memangku Kiana yang sedang ngoceh-ngoceh nonstop.

Tahun ini adalah tahun pertama Kiana merayakan lebaran dan udah dari hari pertama puasa setiap anggota keluarga besar baik dari pihak Daffa maupun Naora semuanya bilang gak sabar buat ketemu Kiana.

Pasti deh si cutie pie yang caem ini jadi rebutan esok hari.

"Kia sayang besok ketemu banyak orang, yang pinter ya sayang," ucap Naora sambil memegang jemari mungil milik Kiana yang langsung dibalas dengan cekikikan yang ngegemesin banget ya Allah, author ngebayanginnya aja lucu banget!!!

"Gadis Baba pasti besok jadi rebutan," balas Daffa lalu mencium puncak kepala Kiana.

"Yuk abis ini bobo supaya besok gak ngantuk," ajak Naora dan ketika Naora mengulurkan tangannya, Kiana langsung bersemangat untuk pindah ke pelukan Bundanya itu.

***

"YA ALLAAAAAAAHHHHHH GEMES BANGET SIH KIAAAAAAAAA!!! JADI MAU PUNYA BABY LAGIIIII!!!!"

"KIANA SAYAAAANG! SINI SAMA AUNTY, GENDONG YUK GENDONG!!!"

"SUMPAH IH MAU BAWA PULANG KIANA AJA RASANYA!"

Naora tertawa mendengar rentetan komentar tentang Kiana dari keluarga Mamahnya.

Sebenernya Naora sempet khawatir Kiana akan rewel karena ketemu banyak orang baru hari ini, tapi ternyata Kiana malah enjoy dan happy banget. Setiap ketemu orang baru dia gak akan berenti senyum, ketawa, dan ngoceh-ngoceh entah maksudnya apa.

Jadi karena Kiana keliatan nyaman, segala kekhawatiran yang Naora rasakan langsung menguap.

"Kiana sayang, cantik banget ya ampun sayang," ucap salah satu saudara Mamah yang Naora sendiri lupa dari mana asal saudaranya ini berasal sangking banyaknya orang yang datang ke rumah orang tuanya hari ini.

"Mana pake bando, pasti kreasi Bundanya nih!" lanjutnya dan Naora langsung terbahak.

"Mana pake bando, pasti kreasi Bundanya nih!" lanjutnya dan Naora langsung terbahak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(A/N selingan: GEMES BAT GAK SIH INI BAYIK???????????? MO CUBIT PIPINYA!!)

"Hehehe jadi model baju Bunbun sedari dini ya, Nak," balas Naora.

"Kia sering rewel gak kalo malem, Naora?" tanyanya. Oh ya, namanya Tante Laura.

"Enggak, Tante, alhamdulillah, sehari-hari juga gak rewel, tapi biasanya suka rewel kalo Babanya lagi tugas terbang," jawab Naora.

"Hahahaha cepet kangen ya dia sama Ayahnya?" tanya Tante Laura lagi yang langsung diiyakan oleh Naora.

"Oh ya, suami kamu mana?"

"Tadi lagi nemenin Papah di dalem--oh, itu dia! Mas Daf!" teriak Naora memanggil Daffa yang sebenernya juga lagi jalan ke arahnya.

"Sini, ada Tante Laura!"

Dan yang sedang disebut oleh Naora saat ini sedang melongo ke arah Daffa yang sedang berjalan ke arah Naora sambil tersenyum lebar. Aura Papa muda seolah langsung terpancar aur-auran di dirinya, membuat Tante Laura melongo sampai bibirnya membulat seperti foto Kiana di atas.

"Tante Laura, apa kabar? Lama gak ketemu, Tan," sapa Daffa.

"Eh-ah ahahahaha baik, Daf, iya lama banget ya gak ketemu!" balas Tante Laura yang seketika pipinya merona.

Oh, masih sedahsyat itu ya ternyata pesona Daffa, komen Naora dalam hati.

Sungguh ya, auranya Daffa itu semakin menjadi-jadi pas udah ada Kiana. Apalagi kalo Kiana lagi digendong atau lagi bercanda atau lagi disuapin atau lagi dinina boboin sama Daffa, udahlah, Naora aja sebagai istrinya suka gak kuat melihat aura yang terpancar dari Daffa itu.

"Gadisnya Babaaaaaa, yuk main yuk sini yuk sama Baba!" ucap Daffa ke Kiana yang langsung menggeliat semangat dan tersenyum lebar.

"Sama Baba dulu ya, Bunbun mau makan, oke gadiskuuuuu?"

Udah teh ganteng, pinter, isi dompet juga tidak perlu diragukan, sayang anak juga gak perlu dipertanyakan, ditambah perhatian bener sama istri, haduh gak kuat Tante Laura.

"Kamu udah makan?" tanya Naora.

"Belum, kamu aja dulu yang makan," jawab Daffa.

"Sini, berdua sama aku, aku suapin," kata Naora dan langsung memberikan suapan pertamanya untuk Daffa.

Kiana yang melihat mulut Babanya yang mulai menggembung langsung menepuk-nepuknya pelan sambil tertawa.

"Laper juga ya adiskuuuuu?"

"Iya, abis ini Kia mimik ya biar bobo dulu," jawab Naora sambil menyuapi Daffa lagi.

Judul awalnya emang Daffa ngambilin Naora makan, tapi emang bawaannya Ibu-ibu tuh ya gak bisa tiap suami bilang belom makan, makanan yang dibawain suami untuknya ujung-ujungnya ya bakalan dia suapin buat suami, dan Daffa langsung menyadari hal ini.

"Sayang, kok jadi banyakan aku yang makan? Kamu dong makan dulu, kan belom makan juga," tolak Daffa ketika Naora kembali mau menyuapinya.

"Aku gampang nanti tinggal ambil lagi," jawabnya.

"Enggak, kamu dulu, nanti yang ada kamu sakit, apalagi kamu harus kasih asi ke Kiana," balas Daffa.

"Makan dulu, ya? Kiana, bilang Bunbun buat makan dulu."

Tante Laura masih di sana, melihat segala interaksi yang keluarga kecil itu lakukan.

Semua yang mereka lakukan memang suatu interaksi kecil yang sederhana, namun entah mengapa begitu menghangatkan hatinya sehingga sebuah doa langsung terucap di hatinya.

Doa semoga keluarga kecil ini selalu dipenuhi dengan kebahagiaan agar orang lain yang melihat mereka dapat merasakan seperti apa kebahagiaan itu.

Kebahagiaan kecil yang selalu bisa menghangatkan hati.

🍀🍀🍀🍀

AN:

Selamat hari raya Idul Fitri untuk semua pembacaku yang merayakannya sepertiku!

Mohon dibukakan pintu maaf untukku apabila selama ini ada perkataanku dalam cerita maupun saat berinteraksi denganku melalui komen atau DM ada yang membuat kalian tersinggung, mohon maaf ya atas kekhilafanku itu.

Semoga kita semua masih diberikan umur supaya dapat bertemu kembali di bulan Ramadhan berikutnya. Aamiin!

Selamat berkumpul bersama keluarga dan bertemu dengan keluarga besar via virtual.

Meski tahun ini berbeda, tidak ada alasan untuk tidak menikmati hari kemenangan ini.

Dan semoga Slice Of Life Naora dan Daffa ini bisa semakin membuat kalian menikmati hari raya ini.

Xoxo,
Abieara Evanica

The Journey In Our ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang