Mohon perhatian
Cerita ini mengandung humor yang mungkin bisa membuat jangkrik berbunyi. Jadi jangan memprotes apabila cerita ini tak bisa membuat kalian tertawa.
.
.
Happy reading
.
.Hidup tanpa gosip itu bagaikan celana kolor, tanpa tali kolor. Dikutip dari buku harian Matsukawa Issei.
"Eh Maki, lu udah tau gosip terbaru?"
"Yang soal Bokuto baca puisi?"
"Udah dong, gue udah liat videonya, asli bikin ngakak. Eh Mat, lu punya gosip baru nggak?"
"Perbanyak ibadah, bukan perbanyak gosip." Iwaizumi yang baru nongol, langsung berbagi nasihat.
Matsukawa berkata, "Gosip itu ibarat jantung dalam kehidupan, selalu berdetak dan menemani ditiap detiknya. "
"Asik... Asik... Joss... " Hanamaki malah goyang tidak jelas.
"Halah bacot lu Mat." Iwaizumi lalu minggat ke kantin.
"Eh lu tau gosip terbaru janda kantin nggak?"
Hanamaki angguk-angguk, nggak cuma sekali, berkali-kali malah. Matsukawa selaku temannya, langsung merasa waswas, takut Hanamaki dirasuki jin tomang.
Untungnya ada sebuah botol air minum disekitar Matsukawa. Langsung deh, bang Mamat minum air tersebut, sampe pipinya gondokan. Lalu ia kumur-kumur pake air itu. Tapi setelahnya, tidak ia telan atau buang.
Matsukawa, melafalkan sebuah mantra ngasal, dengan mulut yang masih dipenuhi air. Mantra selesai dibacakan, dan...
byur...
Kepala dan wajah Hanamaki jadi basah kuyup. Parahnya, yang membasahi wajah Hanamaki adalah air mineral yang sudah tercampur air ludah bang Matsu.
"Kampretos, lu Mats!"
Puji syukur Matsukawa panjatkan, karena sohib sepergosipannya sudah kembali normal. Akhirnya Matsukawa langsung mengadakan ritual bersyukur.
Oikawa yang baru masuk kelas langsung pasang muka bingung. Kok bisa Hanamaki basah kuyup, terus kenapa Matsukawa macem orang gila. "Sahabat sejati lu kenapa tuh?"
"Lagi kena sawan," jawab Hanamaki sambil ngelap muka pake taplak meja guru.
Oikawa kepo. Tapi ia tahu, nanya lagi juga percuma. "Eh air minum gue kok tinggal sedikit ya?"
"Diminum ya tinggal dikit," Hanamaki jawab sambil gosokin muka pake kembang tujuh rupa. Nggak tahu deh, dari mana dia dapetin bunga itu.
"Gue emang minum, tapi tadi masih sisa setengah kok."
"Ya nggak tau kalo itu sih," jawab Hanamaki sambil masang taplak meja ditempat semula. Dia udah selesai bebersih rupanya.
Oikawa langsung misuh-misuh. Ingin menghujat, tapi ia tidak tahu siapa orang nggak tahu malu yang habisin minumnya. Akhirnya Oikawa pun pergi keluar kelas. Mungkin mau mengadu ke Iwaizumi. Faktamya, Iwaizumi tidak akan peduli dengan keluh kesah bocah alay yang satu ini.
"Oikawa kenapa tuh?" Matsukawa sudah selesai menjalankan ritual bersyukur rupanya.
"Dia marah gara-gara ada yang ngehabisin air minumnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲ū! ❝ Welcome To HQ Senior Highschool❞
Фанфикཻུ۪۪⸙͎╰─►❝Selamat datang di SMA HQ. SMA yang katanya bisa membuat anda migrain sekaligus tergelak. Jangan di buat serius, nanti anda sekalian frustasi. Santai, ...