"Membuka warnet adalah jalan ninjaku." –Kenma Kozume, lulusan IT terbaik diangkatannya.
Boleh jadi IPK tinggi. Tapi Kenma lebih milih buka warnet dari pada kerja di perusahaan. Katanya sih biar lebih santuy gitu.
Kenma juga dulu pernah jadi youtuber gamers. Subraciber-nya udah sekitar dua juta lebih. Kehidupannya sebagai youtubers damai tenteram, sebelum orang-orang gelo menyerang kolom komentarnya.
"Be your self and never surender."
"Bang, adain give away dong."
Ngaco, Kenma aja bikin channel biar dapet duit. Bukan buat bagi-bagi duit. Ada juga komen yang gini.
"Bang, mabar sama kekeyi dong."
"Kolab sama Ricis Ria."
"Prank Boboiboy halilintar, pura-pura jadi gembel. Yang setuju like."
Ini lebih ngaco. Siapa itu Kekeyi. Siapa itu Ricis Ria. Siapa itu Boboiboy halilintar, Kenma hanya tahu Boboiboy cucunya tok abah yang jualan coklat di gang sebelah. Lagian, kenal mereka juga nggak. Masa suruh kolab. Dan lagi jalurnya berbeda. Kenma main game, mereka mainin perasaan orang dengan prank.
Ada juga komentar yang nggak ada faedahnya. Tapi banyak bertebaran di youtube.
"Like kalau ingin masuk surga."
"Kalau cinta tuhamu jangan lupa like ya."
"Yang like orang kece."
Kenma nggak mudeng. Buat apa ngumpilin like sebanyak-banyaknya. Mereka nggak lagi ikut kompetisi. Nggak bakal dapat hadiah juga.
Kenma juga kesel sama orang yang nge-like. Buat apa coba nge-like, nyape-nyapein jempol mereka aja. Dan lagi, kalau mau masuk surga itu rajin beribadah bukan malah santuy sambil mencetin tombol like.
Karena hal itulah, Kenma berhenti dari youtube dan memilih membuka warnet. Jangan salah. Kenma sudah punya dua cabang. Cabang yang satunya di pegang Fukudragon, itu nama kerennya. Nama aslinya sih Fukunaga. Mungkin Muka Fukunaga konyol, tapi kemampuannya mengelola warnet serius.
Kenma memulai pagi dengan sarapan. Kalau pakai senyum doang mana kuat soalnya. Selesai serapan doi langsung menuju tempat usahanya. Warnetnya emang buka pukul sepuluh.
Tak lupa, kenma Nyapu halaman depan juga bagian dalam. Kenma nyapunya bersih banget, dia takut jodohnya brewokan soalnya.
Usai nyapu, Kenma langsung duduk didepan meja admin. Dia play musik indi a. Ya, Kenma lagi jatuh cinta sama musik indi a.
"Assalamu'alaikum."
Suara ini. Suara yang sangat familiar dan Kenma benci. Itu suara pelanggan setia kenma. Setia datang setiap hari, setia ngutang juga.
"Bang, biasa ya," kata Futakuchi. Aone Cuma angguk-angguk aja.
"Samlekom mamang."
"Gue deg-degan, baru kali ini masuk warnet."
Kenma kaget. Kok bisa Futakuchi bawa pasukan. Ada dua orang yang mukanya mirip. Ada yang botak. Ada yang mungil tapi tengil. Ada juga orang yang mukanya mirip sama orang yang joget dinding pak dingding oy. Ada yang mukanya lemes banget.
"Kalian nggak pada sekolah?" tanya Kenma.
"Biasa bang. Bolos bentar," jawab Futakuchi.
"Nggak boleh gitu."
Sebenarnya Kenma nggak peduli ada anak bolos apa nggak. Yang terpenting dia dapet uang. Masalahnya, anak-anak ini nggak bakal ngehasilin uang.
"Bang, biasa ya, nomer dua," kata futakuchi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲ū! ❝ Welcome To HQ Senior Highschool❞
Fanfictionཻུ۪۪⸙͎╰─►❝Selamat datang di SMA HQ. SMA yang katanya bisa membuat anda migrain sekaligus tergelak. Jangan di buat serius, nanti anda sekalian frustasi. Santai, ...