Saatnya Bertempur

2.1K 344 71
                                    

Pagi ini SMA HQ di hebohkan dengan kabar Hinata yang babak belur gara-gara di hajar anak SMA sebelah. Satu sekolah geger, mereka nggak terima anak dari sekolah mereka diperlakukan begitu. Apalagi yang kelas 3. Sepanjang bersekolah disini, baru kali ini ada yang berani ngehajar murid SMA HQ sampe babak belur.

Kecepatan kabar ini beradar disokong oleh mulut Matsukawa dan Hanamaki yang begitu lemes menyebarkan berita dari satu manusia kemanusia lain.

"Gila dah! Kok bisa Hinata digituin." Kuroo geleng-geleng.

"Gue juga nggak habis pikir, diakan polos gitu ya," sambung Sugawara.

"Kasian banget dia." #SawamurapeduliaHinata.

"Mukannya sampe biru-biru gitu." Sugawara bergidik ngeri.

"Lah siapa yang habis ngecat mukanya Hinata?"

"Dah Bokuto, diem aja. Mending lo makan aja tuh ayam silin. Nggak usah ikut nimbrung," cerocos Kuroo.

"Tiati, doa orang dianiaya tuh cepet diijabah."

"Heh, asal lo tahu. Yang dianiaya disini tuh gue. Gue teraniaya sama kebegoan lo!"

Mulai lagi nih duo bara bere ribut. Sawamura sama Sugawara milih diem aja, toh nanti juga akur sendiri.

"Sug, Saw, mereka kenapa?" Tanya Asahi yang nongol sambil bawa mangkok mie ayam.

"Biasa, aktifitas harian," jawab Sugawara.

"Kayaknya mereka bakal kejang gitu ya klo nggak ribut sehari aja." Sawamura nyomot mie ayam Asahi.

"Punten aja ya Saw, ini gue aja belum makan mie ayamnya loh. Lo kok udah main comot aja."

"Astaga, maap! Nggak sengaja sumpah. Mungkin saking lelahnya liat duo bara bere ribut, otak gue jadi agak gimana gitu." #Sawamurangeles.

Asahi ikhlas ajalah, ribut bukan jalan ninjanya. Asahi pun makan mie ayamnya pake garpu. Doi nggak bisa pake sumpit, kalo pake sendok juga susah.

Tak lama datanglah. Ushijima sama Tendo ikut gabung. Ushijima dengan cilor, batagor, milor, dan nasgornya. Sedangkan Tendo cukup dengan kopi soul promise yang di jual disamping sekolah.

"Itu si Kucing garong sama ghost bird awet banget ya ributnya," komen Tendo.

"Makin sering ribut, makin akrab katanya," kata Ushijima.

"Ushijima, kita nggak pernah ribut lho..." Kata Tendo.

Ushijima mikir bentar. "Berarti kita nggak akrab."

Puji Ushijima. Kalimatnya berhasil mengompakkan duo bara bere. Yah walaupun kompaknya bukan dalam hal baik. Ngetawain si Tendo.

Makan siang khidmat mereka tiba-tiba aja terganggu karena kemunculan Noya and friends.

"Saudara-saudara, baru saja salah satu saudara kita, teman kita, adik kelas kita di hajar habis-habisan oleh siswa SMA Yuuei. Disini, kami ingin mengajak saudara-saudara untuk ikut berpartisipasi dalam menyerang SMA Yuuei," Teriak Noya pake toa yang dia pinjem dari tukang perabot.

Tiba-tiba Toanya di serobot Atsumu. "Mari kawan-kawan, kita tunjukkan siapa yang lebih kuat dan tampan!" Atsumu naik keatas meja kantin gabung bareng Noya yang udah lebih dulu naik kesana. "Bagi yang bersedia ikut silahkan angkat tangan setinggi-tingginya!!!"

"Woyy! Ngapa lo naik diatas meja gue. Bau mie ayam gue jadi kecampur sama bau tai kucing disepatu lo kampret!" Sembur Bokuto.

"Maaf bang, terlalu bersemangat." Atsumu bergegas turun.

𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲ū! ❝ Welcome To HQ Senior Highschool❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang