apocalypse pt 2

1.5K 308 111
                                    

Osis bergerak cepat. Begitu mendengar kabar adanya serangan makhluk ijo, mereka langsung memutuskan untuk me lockdown area kantin dan sekitar. Akses untuk menuju kantin pun ditutup dengan meggunakan pagar besi dan meja yang pada rusak gara-gara keseringan di jadiin kasur daruratnya anak-anak hq pas ngantuk di jam kosong.

Hanya tinggal satu jalur yang belum di tutup sempurna. Yaku masih ragu untuk bertindak. Pasalnya, dikantin masih ada Tendo dan duo gibah yang kabarnya entah bagaimana. Sekitar dua puluh menit lalu, siaran live streaming mereka tiba-tiba saja berhenti. Yaku sih mau positif thingking aja, mungkin mereka lagi istirahat sambil makan cilok.

"Yaku! Kenapa belum ditutup?!" Kemunculan Kita yang diekori oleh Akaashi membuat Yaku kaget.

"Gue lagi nunggu mereka bertiga."

Kita tahu siapa yang di maksud Yaku. Sang ketos di landa dilema. Doi ingin memberikan kesempatan pada para makhluk useless itu. Tapi kalo jalur ini terus dibuka, doi takut ada makhluk ijo yang lolos. Atau ada anak SMA HQ yang malah nyasar ke kantin.

"Gimana bang?" tanya Akaashi.

"Kita tunggu 10 detik. Kalo nggak nongol, langsung kita tutup," kata Kita.

Yaku angguk-angguk paham. "Waktu yang pa untuk menentukan hidup mati mereka. Setuju!"

5 detik berlalu sangat cepat.

"Tinggal lima detik lagi," kata Akaashi.

"Bagus, semoga mereka ngg— eh selamat," ucap Kita sambil terus menatap jalan kearah kantin.

1

2

3

"Yak, siap-siap tutup jalurnya," titah sang ketos.

"Siap 86!"

4

5

"Tutup—"

"Woy-woy, jangan tutup dulu woy!"

"Mat! Lari yang lebih kenceng lagi!"

"Gue nggak bisa liat!"

"Percaya aja sama gue Mat!"

Matsukawa, Tendo dan Hanamaki  nongol. Tendo gendong di Matsukawa. Gendongnya menghadap kebelakang. Jadi muka Matsukawa ketutupan badan Tendo. Karena Matsukawa nggak bisa liat, Hanamaki ber tugas sebagai pemandu arah.

"Itu mereka!" teriak Akaashi dengan muka b aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu mereka!" teriak Akaashi dengan muka b aja. Doi emang nggak terlalu berharap mereka selamat.

"Tahan!" pintah Kita.

"Tapi Kit, dibelakang mereka makhluk ijonya banyak banget! Bisa bahaya nanti!" kata Yaku.

Kita menyipitkan mata, mengamati situasi dengan cerdik. Jarak antara trio itu dan makhluk ijo sekitar dua meter. Masih ada kemungkinan penutupan saat mereka masuk.

𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲ū! ❝ Welcome To HQ Senior Highschool❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang