Pojok Obrolan kelas 3

2K 306 349
                                    

Jadi SMA HQ udah pulang dari tadi. Cuma, karena kelas 3 ada pengayaan yang jadi bekal buat menghadapi ujian kelulusan nanti, kelas tiga diharuskan tetepa berada di lingkungan sekolah. SMA hq sepi, soalnya anak kas tiga yang petakilan cuma tinggal beberapa orang. Sisanya udah pada tobat karena mau ujian. Tapi, katanya usai ujian mereka bakal kembali petakilan.

Yang tersisa cuma para anak kelas 3, para guru yang punya kewajiban ngajar, juga anak-anak eskul ngarit. Jadi di sma hq ada eskul ngarit, yaitu eskul yang mengajarkan cara membabat rumput menggunakan arit dengan baik dan kece. Kok kece, soalnya mereka ngaritnya pakai gaya. Ada gaya kayang, menungging, tiarap, dan masih banyak lagi. Nantinya rumput yang mereka babat akan dijadiin pakan untuk ternak milik warga sekitar.

Sambil nunggu guru masuk buat ngajar pengayaan. Para anak-anak kelas tiga lagi ngumpul di warungnya janda kantin.

Ada Kita, Oikawa, sama Iwaizumi, Tendo, Ushijima, Yaku, duo gibah, duo bara-bere (Bokuto-Kuroo), duo garis biru —eh yang ini sih tidak ada.

Tak berselang lama, datanglah Asahi, Sugawara, sama Sawamura.

"Wihh ada keluarga cemara nih," kata Tendo.

"Bapak mereka beda, ibu juga. Keluarga dari mananya coba," kata Ushijima.

"Emangsih keluarga. Si Sawamura bapak, Sugawara ibu, Asahi ART," kata Oikawa.

Asahi cemberut.

"His... Asahi bukan ART lah," sahut Bokuto.

Asahi senyum dikit.

"Asahi mah supirnya," lanjut Bokuto.

Asahi cemberut lagi.

"Tapi emang cocok ke supir sih. Kalo anak, nggak mingkin. Masa anak menua lebih cepat dari ortunya." Kuroo mengelus-ngelus dagu.

"Ributin apasih kalian ini!" Kata Sawamura. "Mending bahas yang lain aja."

Sambil ngombrol sana-sini, diselingin gosip berbobot dari biang gosip. Mereka menyeruput minuman yang mereka pesan.

Matsuka sama Hanamaku minum ti jus gulbat. Satu gelas untuk berdua.

Kuroo minum marimba rasa mangga.

Bokuto minum xtra joz. Biar belajarnya makin joz.

Ushijima minum boba.

Kita minum jamu, biar sehat.

Asahi minum gud day priz.

Sawamura minum Nutisari jeruk peras.

Sugawara minum Nutisari cokolatos green tea.

Oikawa minum susu.

Iwaizumi minum ti jus melati.

Tendo minum air putih.

Yaku minum dalam khayalan.

Dari apa yang mereka minum. Kita bisa tahu bagaimana kondisi keungan mereka.

"Duh, males banget gue pengayaan," keluh Tendo seusai menenggak habis minumnya.

"Nggak boleh gitu," kata Kita. "Inikan demi kebaikan kita."

"Pengayaan... Penganiaan... Wah mirip! Pantes gue kalo mau pengayaan terasa tersiksa," kata Bokuto.

"Yee nggak gitu burhan!" Seru Yaku.

"Siapa burhan? Gue Bokuto woy!"

"Hari ini, pelajarannya apa ya?" Tanya Sugawara.

"Mtk," jawab Sawamura.

Bokuto panik. "Kur, bolos aja yuk!"

"Bokuto, nggak boleh gitu. Gue tahu lo tersiksa. Tapi ini juga demi kebaikan lo. Supaya lo ngerti mtk, dan bisa ngerjain soal pas ujian nanti," bacot Kita.

𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲ū! ❝ Welcome To HQ Senior Highschool❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang