Atsumu dateng kesiangan karena asik liatin breaking news tentang penampakan pesawat ufo. Doi bahkan sampe ditinggal saudaranya. Sialnya, si Osamu malah bawa dua motor buat pergi kesekolah. Jadi Atsumu nggak kebagian motor dah. Terpaksa doi jalan kaki.
Untung gerbang masih kebuka, walau dikit. Seenggaknya doi nggak telat lah ya.
"Pagi Atsumi..."
"Gue Atsumu, bang—" Atsumu kaget ngeliat orang yang nyapanya. Bukan orangnya sih, lebih tepatnya penampilannya. Ada Kuroo sama Bokuto yang pake rok mini ala ciwi-ciwi di anime. Atsumu jijik ngeliatnya. Padahal betis gede. Bulu lebat. Bawang goreng bertebaran. Kok pede ya mengumbar kaki dengan kondisi seperti itu. Dan lagi, Kuroo sama Bokuto bersolek. Ini mereka lagi cosplay atau apasih. "—cat!"
"Ihh... Atsumi kasar deh," kata Bokuto. Nadanya agak manja gimana gitu. "Nackal... Nackal..." Bokuto mukul-mukul pelan bahu kanan Atsumu.
"Bang, kalian kenapasih? Jijik gue ngeliatnya," Atsumu langsung nepis tangan Bokuto.
"Ihh... Atsumi kok jaat!" Bokuto manyun manja.
"Gue Atsumu bangsad!"
"Kamu itu... A-TSU-MI," Bokuto main colek pipi si Miya alay.
Langsung Atsumu gosok-gosok pipinya. Terus siram pake air minum sebanyak tujuh kali. Nggak lupa salah satunya dicampur sama tanah.
"Apasih, kok kalian jadi banci gini?!" Sumpah, Atsumu risih banget. Dari pada dikerumunin banci mending doi di kerumunin sama loli.
"Atsumi jangan ngatain eke, sama Bokuti banci," kata Kuroo sambil gaya-gaya seksi ala model majalah dewasa. Nggak menggoda, malah menjijikan. "Soalnya... Kamu juga banci hahaha..." Suara tawanya bang Kuroo yang sangar jadi berubah kemayu-kemayu gitu.
"Mana ada gue banci. Gue kan lak—" Atsumu terkejut saat mendapati dirinya juga tengah mengenakan rok. Doi pun langsung nyolek wajahnya. 'Anjir... Kapan gue make bedak setebel ini.'
Untuk memastikan penampilannya. Atsumu pun numpang ngaca di spion mobil pak kakashi. Penampilan Atsumu saat ini sebelas dua belas sama si duo bara-bere rupanya.
Kok bisa gini. Atsumu inget kok, dia berangkat pake celana. Pake bedak sih, tapi cuma tipis-tipis. Nggak semenor ini. Dengan menggunakan rok Bokuto, Atsumu langsung menghapus riasan wajahnya.
"Ihh... Atsumu nakal deh, Bokuti jadi mayu..."
"Xixixi..." Kuroo ketawa malu sambil nutupin mulutnya. Kalo nutup sumur capek soalnya.
Atsumu kembali nengok ke kaca spion. Bukannya bersih mukanya malah makin ancur. 'Dahlah, orang ganteng mah di apain juga tetep gantin,' batin Atsumu yang kelewat pede.
Tiba-tiba saja kaca mobil pak Kakashi turun. Terus nampakin pak kakashi yang pake masker warna pink motif bunga-bunga. Bulu matanya lentik. Beliau juga pake maskara.
'Jancuk! Apa-apaan ini?!'
"Ee... Ada Atsumi," nada bicaranya juga kemayu. "Bapak habis ini ngajar di kelasmu kan, kalo gitu bapak—"
"Pak saya harus pergi sekarang juga. Saya mau beli pisau. Pisau saya abis soalnya."
"Atsumi tunggu..."
"Bye bye..."
"Titidije Atsumi... Muach..."
Atsumu bisa denger suara kemayu alay najis euh huek huek memanggil namanya. Tapi Atsumu nggak peduli. Hidupnya terlalu berharaga buat ngeladenin banci.
Akhirnya, Atsumu sampai di kelas tercintanya. Doi ngeliat saudaranya yang—
"Bangsad! Lo ngapain Sam?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲ū! ❝ Welcome To HQ Senior Highschool❞
Fanfictionཻུ۪۪⸙͎╰─►❝Selamat datang di SMA HQ. SMA yang katanya bisa membuat anda migrain sekaligus tergelak. Jangan di buat serius, nanti anda sekalian frustasi. Santai, ...