Radio Haikyuu

2K 271 96
                                    

Era radio memang sudah redup. Tapi masih ada segelintir orang yang rela bangun pagi di hari libur hanya demi mendengarkan suara penyiar favorit mereka berbicara ngalor ngulon.

Radio haikyuu, dengan program minggu pagi bertajuk 'Pagi berkah bersama kalyan.' Ini bukan program bertema religius, ini program ala anak-anak remaja begitu. Kenapa judulnya begitu? Ya mana saya tahu, tanya saja yang punya radionya.

Para pendengarnya bukan hanya dari kalangan muda tapi juga dari kalangan sepuh. Contohnya adalah pak Sugiono, tetangga Tanaka yang hampir menginjak usia delapan puluh tahunan. Beliau bersaksi bahwa dengan memdengarkan siaran 'pagi berkah bersama kalyan' dapat membangkitkan gairahnya yang sudah loyo. Gairah apa hayoo...

Ya gairah hidup dong.

Pembawa acaranya merupakan yutuber, penyiar, dan holkay paling terkenal si universe. Penduduk marvel universe pun tahu dia. Siapa lagi kalau bukan...

Boboiboy Halilintar. Salah satu anggota keluarga halilintar yang tak pernah di mensyen di depan publik. Tidak tahu alasannya kenapa.

Seperti biasa. Boboiboy siaran dengan outfit kece. Hoodie dilapis jaket. padahal hari ini panas. Untungnya ruang siaran dingin karena bake ac. Tak lupa boboiboy memakai topi yang sudah menjadi ikonnya. Kadang orang heran, mau siaran di radio aja dandai sehebring itu. Padahalkan nggak bakal di tempilin di layar.

"Eeyo... Kembali lagi bersama siaran radio terkece, terbadai, terunyu-unyu, ter muach... Muach..., tersakti, tersetrum-"

"Cukup bang."

"Oke oke... Kembali lagi bersama boboiboy halilintar. Pagi sobat b-tim..." B-tim, adalah nama untuk fanbase nya mas boboiboy. "Sehat selalu? Ya sehat dong ya ya ya..."

Boboiboy salam sok asik selama dua puluh menitan.

"Oke, kita langsung menuju segmen pertama... Yaitu membaca curcol dari para sobat b-team... Yeay..." Boboiboy heboh sendiri aja. "Kali ini, gue nggak bakal sendirian bacain curcol dari kalian. Kali ini gue sudah ditamni oleh salah satu penyanyi yang tengah naik daun. Dia adalah...

Shirabu kamis jumat sabtu minggu senin selasa! Yeay... Apa kabarnya nih mas Shirabu?"

Shirabu baru mau mangap.

"Eh btw ini manggilnya apa? Shirabu? Rabu? Kamis? Satu minggu? Atau sayang?"

Kalau bukan karena duit. Males dah, shirabu jadi bintang tamu disini. "Shirabu aja."

"Oke mas shirabu. Tapi... tapi... Kenapa dari semua nama hari, kenapa shirabu?"

"Nggak ada alasan khusus sih."

"Masa?"

"Serius dah."

"Oke! Spesial disini, mas shirabu akan membongkar alasan kenapa nama panggilannya shirabu."

Shirabu jadi pengen joged. Kok joged? Iay, joged-joged diatas badannya si boboiboy. Padahalkan emang nggak ada alasan khusus. "Ya karena kucing gue matinya di hari rabu."

"Sungguh manis sekali ya mas shirabu." Boboiboy jadi gemay sama shirabu. "Btw, kenapasih mas nama panggungnya kayak gitu."

"Tadinya cuma mau shirabu. Terus kata ibu gue itu nggak adil. Masa dari tujuh hari cuma disebutin satu. Kasian enam hari yang lainnya. Yaudah, krn nggak mau jadi shirabu kundang, gue turutin aja saran dari ibu."

"Sungguh sangat inspiratif yah." Anggu-angguk. "Dari sini, kita belajar harus berlaku adil dalam segala hal. Tak terkecuali dalam memberi nama. Catat ya guys!"

"Mas, tadi pertanyaan yang saya sehat apa nggak itu blm dijawab." Shirabu sengaja mancing, takut ditanya hal gajelas lagi soalnya.

"Nggak usah, saya udah tahu klo mas Shirabu sehat jasmani rohani kok."

𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲ū! ❝ Welcome To HQ Senior Highschool❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang