Pagelaran Seni

2.6K 360 71
                                    

SMA HQ rameh bet dah. Emang sih tiap hari nya rameh, tapi kali ini ramehnya lebih cetar gitu.

Kenapa?

Karena hari ini ada pagelaran seni.

Setiap kelas wajib menampilkan sebuah pertunjukan seni yang berkualitas. Kelas 2-1 menampilkan sebuah pertunjukan drama dimana protagoninya Atsumu, Tanaka, sama Noya. Jangan bingung kenapa protagonisnya ada 3 biji. Jadi tadinya diantara tiga manusia berbatang itu mau dipilih satu aja, tapi mereka nggak ada yang mau ngalah. Yaudah dari pada ribut mending mereka ber three dijadiin protagonis aja deh. Penulis naskahnya adalah Osamu. Sebenarnya Osamu nggak ada bakat nulis naskah. Terpaksa aja, soalnya dikelas nggak ada yang lebih baik.

Judul dramanya itu 'Tiga perjaka dan putri kingkong.' Jadi ceritanya gini. Disebuah negeri jelantah, hidup seorang putri yang mukanya mirip kingkong. Putri itu dikucilkan diatas menara yang tinggi bet. Tapi siapa sangka putri yang mukanya mirip kingkong itu ternyata menyimpan kekuatan sihir yang besar. Menyadari kekuatannya yang besar itu putri kingkong memutuskan untuk balas dendam menggunakan kekuatannya.
Raja yang menyadari ancaman itupun mengumpulkan tiga pemuda gagah yang masih perjaka untuk mengalahkan si putri kingkong.

Tiga perjaka itu kewalahan menghadapi jurus sihir tuan putri yang bernama kingkolakonglangkingkong. Jurus dasyat yang mampu mengumpulkan seluruh kingkong dari penjuru negeri. Namun untungnya dengan jurus tarian perut buncit Atsumu, tuan putri berhasil diatasi. Merasa terpojok putri pun menggunakan jurus pamungkas. Yaitu jurus yang mengubahnya menjadi kingkong raksasa. Katanya, sekali menggunakan jurus itu maka orang tersebut tidak akan kembali ke wujud semula.

"Gawat, kakak pertama! Putri kingkong sudah berubah menjadi kingkong!" Teriak Noya agak lebay gimana gitu.

"Jangan khawatir adik pertama, kita bertiga bisa mengatasinya," Tanaka menghunuskan pedang kedepan. Btw, karena bagian properti kurang dana jadi pedangnya pake sapu. Itupun bukan sapu kelas. Tapi sapu pinjaman dari sekolah sebelah.

"Benar kata kakak botak- eh kakak pertama," sengaja banget Atsumu salahin dialog.

"Aaaaa... Maju, serang putri kingkong. Lalu Nishinoya terluka!" Teriak Noya penuh semangat.

Atsumu, Tanaka, sama penonton bingung. Tanaka bisik-bisik ke Noya. "Noy, emang ada dialog gitu?"

"Ada, tan. Yang di dalam kurung tuh."

Atsumu yang kebetulan denger ikut murka. "Noya goblok! Jadi kalo yang didalam kurung tuh nggak perlu lo ucapin, cukup di praktekin."

"Oh pantes gua ngerasa aneh." Noya menggut-manggut. "Jadi dialog gue kali ini cuma teriak aaa... Doang gitu?"

Bukannya lanjutin pementasan drama malah pada diskusi. Maunya apasih mereka ini. Osamu lelah hati, dia jadi ingin pindah ke SMA Namek aja.

Merasa memiliki tanggung jawab, si putri kingkong mengambil tindakan. Dengan kostum kingkongnya, si putri berlari kedepan menghampiri tiga perjaka yang masih sibuk debat.

Bughh

Nishinoya terjatuh akibat ditabrak sang kingkong kw. "Show must go on!" Desisnya.

"Bagus Suna! Nice!" Sorak Osamu.

Iya bener, yang jadi putri kingkong itu si Suna.

Noya bangkit. Dia nggak terima kalau debatnya diganggu. Alhasil Noya langsung balas nerjang Suna. "Asw! Berani-beraninya lo ganggu gue!"

"Cebol sadar diri napa, kita lagi ditengah pementasan drama eh lo malah diskusi!"

"Aaaa..." Noya teriak terus mukul-mukul dadanya kek kingkong. Suna heran kenapa Noya lebih kingkong daripada kingkong.

𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲ū! ❝ Welcome To HQ Senior Highschool❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang