Razia

3.1K 486 80
                                    

Mohon perhatian
Cerita ini mengandung humor yang mungkin bisa membuat jangkrik berbunyi. Jadi jangan memprotes apabila  cerita ini tak bisa membuat kalian tertawa.
.
.
Happy reading
.
.

Jarang sekali terjadi, dan kemungkinan untuk terjadi hanya sekitar 0,01 persen. Para senior kelas tiga yang paling tersohor kumpul bareng dikantin.


Ada Bokuto, Kuroo, Tendou, Sawamura, Asahi, Ushijima, Oikawa beserta pawangnya alias Iwaizumi, ada juga ketua osis kita tercinta yaitu Kita Shinsuke. Dikarenakan KBM ditiadakan karena guru-guru pada kondangan ke pernikahan nya bu Asuna sama Pak Kirito, jadilah anak-anak pada ngumpul dikantin. Ada yang makan, ada yang cuma mesen es teh, ada yang kerjaannya mintain jajan temennya, ada juga yang lagi puasa, jangan disebut namanya dia nggak mau ria, tapi buat inisial sebut saja  Mr.we.

"Ten, minta bokep yang kualitasnya HD dong. Buat setok liburan," kata Bokuto.

Tendou yang tadi lagi jambalin ketoprak Ushijima langsung noleh ke Bokuto. Dengan mulut blepotan Tendou berkata, "lu mau yang gimana?"

"Terserah, yang penting jangan Miyabi. Udah bosen gue. Mia khalifah kek."

"Jangan hina Miyabi. Lu tahu nggak, gue itu tahu dunia perbokepan karena Miyabi."

"Kalian itu sudah kelas tiga bukannya belajar, masih saja nonton yang tidak bermanfaat." jangan tanya siapa yang ngasih ceramah, ya pastinya Kita.

Yang lain langsung mingkem, nggak berani ngelawan sang ketos. Kita cuma bisa menghela napas lelah liat tingkah teman seangkatannya ini. Sebenarnya Kita malu ngakuin mereka temen, tapi dari pada nggak punya temen ya mending diakui.

"Yaudah, kita bahas Kimia aja," seru Kuroo.

Oikawa yang lagi makan bakso langsung melotot ke Kuroo. "Tet, jangan bahas Kimia saat gue lagi makan. Nanti makanannya jadi hambar."

"Kemarin, gue belajar Kimia sambil ngemut permen milkitu. Permennya nggak hambar, masih manis." Ushijima ada dipihak Kuroo rupanya.

"Bacot lu Us!  Rasa benci gue ke lu jadi bertambah akar empat kali lipat!" hardik Oikawa sambil ngunyah bakso yang gede banget.

"Kur!" Bokuto colek bahu Kuroo.

Yang dicolek langsung nengok. Nggak perlu Bokuto menjelaskan maksudnya mencolek, Kuroo udah paham kok maksud temennya ini. "Akar empat hasilnya dua. Maksudnya, rasa benci Oikawa bertambah dua kali lipat."

"Oh."

Grebek, gubrak, gubruk!

Para senior yang katanya kece itu langsung menoleh ke sumber suara. Ternyata itu ulah Nishinoya, juga Tanaka.

"Kalian kenapa? Mau pansos?!" tanya Oikawa dengan nada kesal.

Nishinoya yang tadi jatuh, langsung bangkit. Sementara Tanaka yang mukanya nyublek ke mangkok Bakso nggak mau bangkit.

"Itu bang, ada... " Nishinoya jadi bingung sendiri.

"Kalau ngomong yang bener!" bentak Iwaizumi.

"Sini dek, duduk dulu, minum es teh biar tenang." tentu saja tawaran Kita tidak disia-siakan. Dengan cepat Nishinoya dan Tanaka langsung mendekat ke ketos. "Jadi ada masalah apa, sampai buat rusuh gitu."

𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲ū! ❝ Welcome To HQ Senior Highschool❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang