Kolor Mang Konoha pt.2

1.6K 277 53
                                    

Pak Kakashi pengennya sih udahan aja. Doi lelah ngeraziain anak-anak. Tapi kalo bukan dia, sapa lagi. Kalo Pak ukai kasian. Dia nggak punya jurus, kalo anak-anak SMA hq macem-macem kan nggak bisa apa-apa. Yaudah pak Kakashi lanjut raziain anak kelas 2-5.

Buff...

Hah kosong?

Astaghfirullahal'adzim

Seketika pa Kakashi inget iklan Ramayana edisi ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Eh bukan saatnya mikirin itu.

Ini penghuni kelas pada kemana semua. Pada ngungsi atau bagaimana. Pak Kakashi longok keluar kelas. Dia nggak nemuin satupun setan —eh maksunya penghuni kelas ini.

Kelas 2-5 tidak ada jadwal olaharaga ataupun sesuatu yang mengharuskan mereka keluar kelas. Lantas ada apakah ini.  Apakah mereka pada pindah ke planet nameks.

Nggak mungkin. Tas mereka masih pada disini. Terus kemana ya mereka.

Apa mereka kabur gara-gara tahu bakal ada razia.

"Pak Kakashi? Kok disini?"

"Hinata, kamu tahu anak-anak kelas ini pada kemana?"

"Kurang tahu pak. Ini saya juga mau bayar utang ke bang Aone. Tapi eh nggak ada ya orangnya." Hinata langsung sujud syukur. Rejeki anak soleh, duit kembali ke kamtong.

Sepertinya kabar razia kolor sudah bocor. Dan para penghuni kelas ini pada kabur entah kemana. Tidak boleh ada lagi kebocoran kabar razia.

"Hinata, habis ini kamu mau kemana?"

"Mau ke kelas pak."

"Bapak ikut boleh?"

"Mau ngapain?"

'Mau raziain kolor kalian!'

"Mau main aja sama anak-anak kelasmu."

"Easeekkk main sama guru killer. Kalo gitu langsung caw aja pak."

Hinata nggak tahu, apa yang dibawanya ke kelas akan memberikan musibah.

*****

Di kelas 1-1

Tsukishima bodo amat sama kelakuan anak kelasnya. Doi lebih milih dengerin lagu dari headphonenya. Btw sekarang Tsukishima udah jadi anak indie, jadi playlist lagunya juga kebanyakan lagu indie.

Yamaguchi duduk diem aja. Dia mau main sama anak kelas tapi takut tertular bego terus nanti di jauhi. Tsukishima. Doi nggak mau gitu. Hidup tanpa Tsukishima itu bagai pake mie tanpa nasi.

Seperti kebanyakan kelas-kelas lain. Hampir seluruh penghuni kelas ini pada pakai kolor, kecuali Tsukishima dan Yamaguchi.

Ada yang parah malah. Si Lev cuma pake taplak meja yang dililitin di pinggang macem orang make anduk selepas mandi. Doi nggak pake kolor, kalo cd sih nggak tahu pake nggak.

Usut punya usut, beberapa menit yang lalu Lev masih pake kolor bergambar maungnya. Waktu itu doi kebelet boker. Eh pas mau cebok, doi kebanyakan ngelamun jadi nggak sengaja kolornya kesiram. Saat ini kolor maungnya lagi di jemur di luar kelas dengan dijaga sama Koganeigawa.

Kenapa harus dijaga?

Kolor maung itu merupakan produk best sellernya mang Konoha. Cuma ada tiga di dunia ini. Satu di Lev, satu lagi di Ushijima, terus sisanya di bang konoha. Dapetin kolor itu penuh perjuangan. Saling berebut, dan membantai. Makadari itu, Lev harus jaga kolor legend tersebut.

Lev nggak malu cuma make taplak meja. Doi malah seneng. Rasanya adem. Soalnya angin bebas masuk, semriwing-semriwing gitu. Berasa lagi di surga bagian barat dia. Dengan pdnya Lev rebahan di meja guru.

𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲ū! ❝ Welcome To HQ Senior Highschool❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang