Disaat KBM

3.2K 474 42
                                    

Mohon perhatian
Cerita ini mengandung humor yang mungkin bisa membuat jangkrik berbunyi. Jadi jangan memprotes apabila  cerita ini tak bisa membuat kalian tertawa.
.
.
Happy reading
.
.

Hari ini, di detik ini kelas 2-1 sedang belajar biologi. Dan entah kebetulan atau emang sudah direncanakan, mereka sedang mempelajari bab reproduksi.

"Sebelum lanjut ke bab berikutnya apa ada yang ingin ditanyakan?" Tanya pak guru yang sudah sepuh. Dia adalah Pak Otong, guru blasteran Jepang Indonesia. Nama panjangnya Uciha Otongsurotong.

Tangan Nishinoya teracung. Sudah jadi rahasia kelas kalau Nishinoya ini paling getol nanya, apalagi kalau ada temen presentasi, tapi semua orang tahu kalau pertanyaan Nishinoya ini nggak bakal jauh-jauh dari kata gaje. "Gini pak, kenapa kalau cewek hamil nggak boleh di SKIDIPAPAP digidaw digidaw ayeu ayeu sawadikap kapunkap wikwik ihih ?"

"Hah?"

"Bapaknya budeg, apa perlu saya ulangi?" Nishinoya menawarkan dengan sok nya.

"Bapak nggak budeg, bapak juga bukannya nggak paham. Bahasa lu yang aneh," Tuh kan Suna jadi kezel.

"Kan biar sopan," kilah Nishinoya.

"Mungkin maksud Nishinoya itu gini, kenapa perempuan yang sedang haid nggak boleh melakukan hubungan intim," jelas Osamu. Dia lalu nengok kebelakangnya, natep Nishinoya. "Gitu kan Noy?" Nishinoya angguk-angguk.

Pak Otong ber oh ria. Dengan sabar bapak pun menjawab pertanyaan Nishinoya. "Karena pembahasan di bab reproduksi sudah selesai, maka kita bisa lanjut ke bab selanjutnya."

"Kok bapak nggak nawarin anak-anak buat nanya lagi?" Tanya Tanaka.

"Nggak, bapak tahu nanti yang nanya si Nishinoya lagi dan pasti dia nanya yang aneh-aneh lagi."

Pluk

Sebuah penghapus mendarat tak mulus diatasi kepala Tendou yang sedang jalan-jalan ke dunia mimpi bareng Miyabi. Tangan Tendou langsung mengambil penghapus dari atas kepalanya. Dengan mata masih merem ia berteriak, "woy siapa yang ngelempar penghapus ke ketua kelas Tendou?"

"Saya, ada masalah?"

Mata Tendou langsung melotot. Di sampingnya menjulang tinggi sosok pak Pico, nama lengkapnya Picolo. Dialah guru matematika yang terkenal dengan ke-killeran nya.

"Nggak ada masalah kok pak, saya malah bahagia kalau bapak lemparan kepala saya pake penghapus," dusta Tendou.

"Alasan kamu! Saya hukum kamu."

"Hukumannya apa pak, berdiri di lorong, bersihin WC, atau nyariin kutu bapak?" Tendou sudah pasrah kawan.

Pak Pico langsung naik pitam. Dia lempar penghapus itu ke muka Tendou. Gimana nggak marah coba, masa Tendou nawarin jasa cari kutu, padahal kepala pak Pico kan tak berambut aleas botak.

"Kamu saya hukum ngerjain 50 soal olimpiade matematika tingkat internasional."

Beda dengan kelas lain yang bisanya ribut bikin emosi guru, kelas 1-1 ini terkesan tentram. Kenapa tentram, karena semua siswa sedang menggapai mimpi dengan tertib, bahasa kasarnya molor berjamaah.

Guru yang harus mengajar, mendapat panggilan mendadak. Alhasil guru tersebut hanya meninggalkan tugas untuk kelas ini. Dan dikarenakan kelas ini terkenal karena kekompakan nya, akhirnya mereka semua memutuskan untuk tidak mengerjakan soal, dan memilih tidur bersama.

Awalnya Tsukishima mencoba membelot, dia tetep kekeuh ngerjain soal. Tapi anak-anak kelas enggak tinggal diem, mereka mengiming-imingi Tsukishima dengan segelas minuman bersoda, kemudian dengan muka nyebelinnya, Tsukishima membalas, "harga diri gue nggak semurah yang kalian kira."

Karena kesel dengan mulut Tsukishima, dan tingkah sok rajinnya yang pengen ngerjain soal. Akhirnya anak-anak kelas setuju untuk mengikat dan melakban mulut Tsukishima. Dan FYI Kageyama sama Hinata paling seneng pas ngiket Tsukishima.

Yamaguchi selaku babu— eh maksudnya teman yang tak dianggap, mencoba untuk menolongnya. Tapi Yamaguchi malah di ancem sama anak-anak. Jadinya Yamaguchi cuma bisa nonton Tsukishima diiket sambil teriak, "Tsuki... Tsuki... "

Dan ketika semua anak kelas udah pada bobo cantik, tak terkecuali Yamaguchi. Tsukishima masih melek sambil diiket. Batinnya menjerit, 'kok bisa gue sekolah disini.'

𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲ū! ❝ Welcome To HQ Senior Highschool❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang