Mohon perhatian
Cerita ini mengandung humor yang mungkin bisa membuat jangkrik berbunyi. Jadi jangan memprotes apabila cerita ini tak bisa membuat kalian tertawa.
.
.
Happy readingHari ini jadwalnya arisan, bukan arisannya emak-emak, bukan juga arisannya ciwi-ciwi. Arisan kali ini beda dari yang lain. Yang ikutan itu para cowok yang ngakunya tampan sedari berbentuk sperma, ini pengakuan sepihak ya, belum diakui secara legal oleh manusia lain. Arisan ini dihadiri oleh beberapa anak kelas sebelas SMA HQ. Ada si mungil yang unyu-unyu, Noya, ada kembar gagal siam, ada si Futakuchi dan pawangnya aleas Aone, ada si Terushima, ada juga Suna rintarou.
Asal mula diadain arisan adalah karena usul Tanaka, dia kesel tiap hari nggak punya duit mulu, pengen gitu sekali-kali megang duit. Dan akhirnya dia pun mengajukan kepada teman-temannya, dan tentu saja hal ini disetujui anak-anak yang lain.
Arisan akan dibuka setiap hari minggu, tempat nya pun digilir, biasanya di rumah orang yang kemarin habis dapet arisan. Dan ada aturan, arisan baru akan dimulai sampai semua anggota kumpul semua.
"Woy, ini kapan mulai nya?" teriak Nishinoya sambil nyemil bakwan.
"Ya sabar noy, kita masih nungguin temen lo nih," jawab Futakuchi, si tuan rumah.
"Dih, nggak ada apa-apa nih," keluh Atsumu saat membuka kulkas.
"Woy! Lo nggak sopan banget, maen buka kulkas orang aja," cecar Futakuchi sembari ngelemparin nampan ke Atsumu, dan sayangnya nampan tersebut malah kena Aone. Tahulah gimana reaksi bocah gede ini. "Osamu, ajarin adek lo sopan santun tuh!"
"Adek gua? Maksud lo jungkook BiTieS?"
"Maksud lo gue mirip Jungkook BiTieS." tuh kan, Atsumu udah kepedean.
"Sapa lo? Gue nggak kenal. Adik gue satu-satunya lagi di korea."
"Bacrot lo! Gue sumpel mulut lo pake bakwan baru tahu rasa." Atsumu sudah menggenggam sebiji bakwan gaes.
"Mau dong." emang sengaja nih Osamu mancing-mancing.
Kan Atsumu jadi makin emosi. Dia siap-siap buat nimpuk Atsumu pake bakwan, tapi malah di tahan sama Nishinoya dengan alasan 'mubazir buang-buang makanan.' Atsumu terdiam, kan dia jadi nggak bisa melampiaskan rasa kesalnya pada Osamu. Tak ada rotan akar pun jadi, nggak k ke Osamu ke Noya pun bolehlah boleh. Akhirnya dengan kekuatan penuh, Atsumu memasukan bakwan ke mulut Noya. Noya sih ikhlas lahir batin dijejelin Bakwan, kan dia bakwan lover.
"Si Tanaka masih lama nggak nih?" tanya Suna.
"Tadi pas di chat sih dia bilang lagi OTW," jawab Terushima.
"Yaudah, mending maen eMeL dulu yu gengs," usul Suna.
"Masih jaman eMeL? Pubji dong." Muka terushima minta di tampol berjamaah.
"Jangan gitu ter, Suna ini sebenernya pengen banget main pubji, cuma hapenya tidak mendukung." Osamu dengan santainya nepuk-nepuk punggung Suna.
"Mampus." Terushima ini nggak punya hati emang.
"Duh kuota abis, nggak bisa maen pubji nih," keluh Noya sambil nyemil bakwan ke enam.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲ū! ❝ Welcome To HQ Senior Highschool❞
Fanfictionཻུ۪۪⸙͎╰─►❝Selamat datang di SMA HQ. SMA yang katanya bisa membuat anda migrain sekaligus tergelak. Jangan di buat serius, nanti anda sekalian frustasi. Santai, ...